PENTINGNYA KOMUNIKASI DI DALAM KELUARGA



Banyak orang yang kadang menyepelekan masalah komunikasi di dalam keluarganya, hingga terjadi suatu musibah besar di dalam keluarga tersebut, baru kita menyadari betapa pentingnya kita menjalin komunikasi yang rutin di dalam suatu keluarga.

Tanpa komunikasi yang rutin dan disengaja oleh suatu keluarga, maka kita akan mengalami kesulitan untuk mengenal setiap pribadi anggota keluarga kita, karena memang tidak ada cara yang lain selain kita membuka 'keran komunikasi' yang cair untuk mengenal siapa keluarga kita sesungguhnya, apa peran kita sebagai seorang ayah, peran kita sebagai seorang ibu, atau peran kita sebagai seorang anak.

Diri kita harus dikenal oleh seluruh anggota keluarga, dan hal ini tidak dapat ditawar-tawar lagi, atau parahnya kita minta tolong 'diwakilkan' oleh anggota keluarga kita karena kesibukan kita mencari nafkah. Pertanyaannya kita mencari nafkah itu untuk siapa sih sesungguhnya..?? Karena percuma saja kita menjadi seseorang pencari nafkah yang tangguh, sedangkan anggota keluarga kita tidak mengenal siapa sosok ayahnya, siapa sosok ibunya, atau bahkan sosok anak-anaknya.

Bisa dibayangkan bagaimana nasib keluarga tersebut, pasti sangat rapuh, hingga ada angin sedikit kencang saja menerpa, maka keluarga tersebut akan tercerai berai. Apakah hal itu yang kita inginkan..?? Jadi, jangan jadikan alasan kita mencari nafkah sebagai 'alibi' kita untuk menghindari tugas dan tanggung jawab kita yang lain. Padahal hal itu mengakibatkan keran komunikasi di dalam keluarga kita menjadi bermasalah dan mengorbankan ensensi kita hidup berkeluarga.

Keluarga bisa kita analogikan seperti tubuh manusia. Apabila ada rasa sakit di bagian tubuh kita tertentu, maka akan mengakibatkan bagian tubuh kita yang lain merasakan rasa sakitnya juga. Di sinilah makin pentingnya komunikasi yang terjadi dalam suatu lingkungan keluarga, agar keluarga menjadi tempat di mana kita bisa menjadi diri asli kita sesungguhnya tanpa kita perlu khawatir sedikit pun untuk dihakimi.

Komentar