QURBAN

 


Apa pesan yang ingin disampaikan di hari raya Qurban ini..? Manusia memiliki rasa takut yang luar biasa apabila kehilangan sesuatu yang sangat berharga atau dicintainya. Bentuknya bisa apa saja, apakah itu harta, tahta, benda, jabatan, orang-orang yang kita kasihi, dan lain-lain.

Padahal itu semua tidak ada yang abadi. Mereka akan meninggalkan kita satu persatu suatu saat nanti. Tetapi mengapa sesuatu yang akan hilang kelak, kita sampai tidak rela apabila semua itu meninggalkan diri kita..? Kita berusaha sekuat tenaga dengan segala cara apa pun untuk mempertahankannya. Kadang kita rela melanggar perintah Tuhan apabila kita harus berpisah dengannya, bahkan sampai membuat Tuhan 'cemburu' melihat tingkah laku kita tersebut. Kita seperti menduakan Tuhan di dalam hati kita. Kita menempatkan sesuatu selain Dia di dalam hati kita.

Inilah yang menyebabkan hati kita selalu diliputi rasa tidak tenang dan gelisah. Padahal kehidupan yang selalu diliputi rasa tidak tenang dan gelisah adalah kehidupan yang sangat menyiksa. Buat apa kita memiliki segala kekayaan dan kemakmuran yang ada di dunia ini tetapi kita tidak bisa menikmatinya..? Justru sikap kita yang berlebihan seperti itu dapat membunuh diri kita secara perlahan-lahan, dan ini terbukti banyak orang yang rela melanggar hukum atau mengakhiri hidupnya apabila harus berpisah dengannya. Itulah yang menyebabkan mengapa Tuhan melarang manusia untuk menempatkan di hatinya sesuatu selain Dia, karena akan membuat diri kita sengsara untuk selamanya. Maka kita dibekali agama oleh Tuhan agar kita dapat mengetahui sesuatu yang ditempatkan selain Dia akan menimbulkan kerugian yang besar pada diri kita.

Oleh karena itu, di hari raya Qurban ini kita dilatih oleh Tuhan untuk hanya menempatkan diri-Nya di hati kita, sehingga kita mampu mengorbankan yang lain, agar kita bisa selamat dalam menjalani kehidupan di dunia yang hanya sementara ini.

Tips-Tips hanya menempatkan Tuhan dihati kita

  • Ingat, kehidupan manusia di dunia ini tidak ada yang abadi, hanya sementara. Maka apakah masih pantas bagi kita kecewa apabila dunia dengan segala  pernak-perniknya meninggalkan diri kita..?
  • Manusia cerdas adalah manusia yang sadar akan tujuan hidupnya, yakni mempersiapkan mati yang enak, bukan hidup yang enak. Maka apabila ada sesuatu yang hilang di dalam kehidupannya, apalagi itu hanya harta, tahta, benda, jabatan dan orang-orang yang ia kasihi, hal itu takkan pernah membuat dirinya kecewa.
  • Sesuatu yang seharusnya hanya bisa membuat manusia itu kecewa adalah apabila harta, tahta, benda, jabatan dan orang-orang yang dikasihi, bisa menggantikan posisi Tuhan di hati kita. Karena kita sadar suatu saat nanti mereka pun akan meninggalkan diri kita juga, maka sikapilah kehidupan kita di dunia dengan bijaksana. Jangan sampai berlebihan.

Komentar