Banyak orang beranggapan
bahwa agar kita bisa disenangi oleh banyak orang, kita harus mau merubah jati
diri kita (menjadi tidak sesuai aslinya). Padahal selama hal itu tidak
bertentangan dengan akidah agama, mengapa harus kita ubah..??
Kadang kita sangat ingin
menjadi manusia yang populer, dikenal oleh banyak orang... padahal semakin kita
berambisi menjadi orang terkenal, semakin kita tidak akan mengenal siapa jati
diri kita yang sesungguhnya, karena kita selalu memakai 'topeng'. Kita berusaha
mati-matian menyembunyikan jati diri kita yang sesungguhnya.
Bayangkan betapa lelahnya
diri kita melakukan hal itu semua, karena Tuhan sudah menciptakan manusia
dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang berbeda-beda, jadi memang
tidak ada manusia yang sempurna. Yang ada, manusia harus mau saling melengkapi
karena memang manusia adalah makhluk sosial. Di situlah ada perintah untuk
saling bersilaturahmi agar meluaskan rezeki. Karena dengan kita bersilaturahmi,
kita bisa saling melengkapi.
Oleh karenanya, cari tahu
jati diri terbaik apa yang memang sudah kita miliki saat ini... telusuri ke
dalam diri kita masing-masing, sampai dapat..! (Mudah kok mengenali
tanda-tandanya: kita sangat nyaman dengan kegiatan tersebut, dan orang lain sangat
mengapresiasinya). Karena harta karun yang selama ini tersembunyi, ternyata
berjarak sangat dekat, yaitu berada di dalam diri kita sendiri.
Komentar
Posting Komentar