Selagi nafas kita masih di
kandung badan, adalah tanda bahwa kita masih hidup. Pertanyaannya: hidup
seperti apa yang kita jalani saat ini..??
Kadang kita lupa dengan
pertanyaan yang seperti ini. Kita menjalani kehidupan kita selalu sama dengan
hari kemarin. Akhirnya kehidupan kita seperti jalan di tempat... tidak ada
prestasi.
Pertanyaan yang kedua: mau
sampai kapan kita memiliki kehidupan yang seperti ini..?? Karena Tuhan
menciptakan manusia tidak dengan senda gurau. Akan tetapi kitalah yang kadang
bersenda gurau dengan kehidupan yang kita jalani. Maksud penulis bersenda gurau
di sini, kita menjalani kehidupan ini dengan cara 'mengalir' saja tanpa adanya
satu tujuan yang jelas.
Jangan bilang bahwa tujuan
hidup kita hanya beribadah kepada-Nya saja. Maksud ibadah di sini apa..?? Hanya
sekedar menjalani ritual ibadah saja, seperti sholat, puasa,sedekah,
dll..?? Kadang pemikiran kita mengenai
ibadah sangat sempit hingga kita sendiri yang mematikan potensi terbaik yang
kita miliki, yaitu memiliki prestasi selama kehidupan kita di dunia: menjadi
manusia yang paling bermanfaat bagi sesama (karena itu juga perintah Tuhan
kepada hamba-Nya yang bernama manusia). Tapi karena yang selama ini kita tahu
bahwa yang disebut ibadah itu hanya ibadah ritual saja, akhirnya kita merasa
sudah beribah yang terbaik kepada Tuhan kita. Lupa bahwa bekerja dan berkarya
juga merupakan ibadah yang perhitungannya tidak main-main di mata Tuhan...
karena keduanya merupakan bentuk pengamalan yang sesungguhnya dari perintah Tuhan,
bukan sekedar ritual semata.
Kalau kita tidak
mengamalkan perintah Tuhan, lalu apa yang bisa kita persembahkan kepada Tuhan
ketika kita ditanya, "Sudah dipergunakan untuk apa saja umur yang
diberikan..??" karena kalau hanya ibadah ritual semata, semua orang pun
melakukan hal yang sama. Tetapi bentuk pengamalan dari ibadah ritual itu adalah
cerita yang lain lagi.
Oleh karena ini sebagai
pengingat juga buat penulis, jangan sampai umur yang diberikan oleh Tuhan
membuat Tuhan merasa 'menyesal' telah memberikan kehidupan kepada kita...
karena selama hidup, kita juga belum paham dengan perintah Tuhan yang diberikan
kepada kita selama kita menjalani kehidupan di dunia ini. Semoga ini menjadi
pemikiran buat kita bersama.
Komentar
Posting Komentar