Dari pengalaman saya pribadi, saya baru bisa
membentuk mental saya dari umur 18 tahun. Saya baru bisa membentuk mental diri
saya sendiri dari banyaknya masa kelam saya di dalam kehidupan saya. Karena
saya pernah benar-benar frustasi semenjak saya jadi korban kekerasan atau
bullying yang di lakukan oleh orang tua tiri saya, Pak..!
Dari situ saya belajar
sampai sekarang untuk kuat menjalani hidup dengan mental saya yang berantakan
saat itu, di tambah pada saat saya putus cinta di sekolah untuk pertama kalinya,
dari situ satu persatu saya mengenal banyak karakter, dari orang-orang yang
pernah hadir di kehidupan saya, baik di dunia maya hingga dunia nyata...
menjadi pembelajaran hidup hingga saat ini, bahwa di luar sana juga masih
banyak orang yang merasakan penderitaan yang sama (seperti kata pepatah: di
atas langit masih ada langit).
Menurut saya, ini hanya
masalah waktu aja sih Pak... Pembully juga kan masih manusia, punya perasaan,
dan mungkin masih bisa dimaklumi. Intinya tinggal sekarang belajar dari apa yang
terjadi hari ini agar besok bisa menjadi lebih baik dari hari sebelumnya. Dan
untuk itu kita perlu didampingi untuk bisa membangun mental healty-nya sendiri.
Dengan dikeliling oleh orang-orang yang peduli dengan dirinya. Tapi juga jangan
sepenuhnya mengandalkan orang lain. Kita harus belajar untuk bagaimana caranya
peduli dengan diri sendiri agar tidak bergantung terus sama orang lain.
Seiring waktu, yang nama
pertemanan akan lebih sedikit circle-nya. Akan lebih banyak orang yang come
and go. Kekeluargaan pun makin ke sini juga memiliki hidup & jalannya
masing-masing.
Komentar
Posting Komentar