Banyak orang di luar sana
sangat alergi terhadap kata gagal, karena kata gagal konotasinya adalah kita
berada di pihak yang kalah, kita berada di pihak yang dirugikan... Oleh karena
itu kita berusaha sekuat tenaga untuk menghindarinya.
Padahal mana mungkin orang
mengetahui bahwa dirinya sudah sukses atau belum apabila dia belum merasakan
arti sebuah kegagalan. Hanya dengan mengalami kegagalan lah kita dapat
mengetahui posisi kita saat ini. Hanya dengan mengalami kegagalan kita bisa
mendapatkan ilmu baru untuk mengetahui ilmu yang benar. Hanya dengan kegagalan
membuat kita lebih berkomitmen untuk tidak lagi mengalami kegagalan untuk kedua
kalinya, atau ketiga kalinya. Hanya dengan kegagalan kita dapat meraih
pembelajaran untuk meraih kesuksesan, karena tidak mungkin kita dapat memetik
pembelajaran dari kesuksessan untuk meraih kesuksesan.
Akan tetapi masalahnya,
kita sulit untuk menerima kegagalan. Kita anggap kegagalan tidak boleh berada
di dalam 'kamus kehidupan' kita, karena merupakan aib apabila orang-orang di luar
sana mengetahui apabila kita mengalami kegagalan. Harga diri kita rusak
seketika... padahal kalau terus menghindari kata gagal dalam kehidupan kita, bisa
dipastikan kita tidak akan pernah selamanya mencicipi arti sebuah kesuksesan. Karena
sukses dan gagal adalah satu paket yang tak terpisahkan layaknya perangko dan
lem yang saling membutuhkan.
Memang, sejak kecil kita
selalu dituntut untuk menjadi orang sukses. Kita hanya akan mendapatkan pujian
apabila kita bisa memenuhi ekspektasi yang diberikan. Kalau belum memenuhinya, kita
dianggap gagal. Akibatnya, kita sangat menghindari kata gagal karena kita tidak
akan mendapatkan pujian lagi. Inilah yang menyebabkan banyak orang dewasa takut
mengalami kegagalan, karena mereka sejak kecil selalu didoktrin bahwa kegagalan
adalah hal yang harus dihindari.
Nah, pertanyaannya
sekarang: mau sampai kapan kita memperlakukan kegagalan dengan cara seperti itu..??
Karena semakin kita menghindari kata "gagal", maka kita akan selalu
menemui kegagalan tersebut. Oleh karenanya, cintailah kegagalan supaya kegagalan
itu berubah menjadi sebuah kesuksesan.
Komentar
Posting Komentar