Limiting Beliefs



Sadar ataupun tidak disadari, kitalah penyebab kehidupan kita saat ini. Kehidupan kita dibentuk oleh kepercayaan (baca: keyakinan) yang paling sering kita munculkan dalam pikiran kita, karena keyakinan kita akan membentuk tindakan yang kita perbuat selama ini. Sedangkan tindakan kitalah yang menghasilkan kehidupan kita saat ini... jadi apabila kita tidak puas dengan kehidupan kita saat ini, mulailah kita mendeteksi: apa yang paling sering muncul dalam sistem keyakinan kita..??

Keyakinan kita bisa muncul akibat informasi apa yang paling sering kita masukkan ke dalam pikiran kita, karena informasi akan diolah oleh pikiran, membentuk sistem keyakinan kita. Kadang kita masih saja tidak yakin ~masa' sih kehidupan kita saat ini akibat informasi apa yang paling sering kita masukkan ke dalam pikiran kita. Bukankah kehidupan kita saat ini karena takdir yang sudah ditentukan oleh Tuhan semata...(?)

Kita seperti tak pernah mendengar bahwa Tuhan sudah berfirman: "Aku tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sampai kaum tersebut (berusaha) mengubah nasibnya sendiri."

Oleh karenanya, Tuhan sudah memberikan 'tali kekang kehidupan' kepada manusia itu sendiri. Jadi apabila kita sering menyalahkan takdir, berarti ada yang salah dalam pola pikir kita. Kita harus sangat berhati-hati dengan jenis informasi apa yang paling sering kita masukkan ke dalam pikiran kita, karena semua itu bisa menjadi sesuatu yang kita yakini ~kalau keyakinan tersebut dapat membuat kehidupan kita menjadi jauh lebih baik... Bagaimana kalau sebaliknya, justru akan membuat kita semakin terpuruk. Maka harus ada yang kita evaluasi: apa saja isi pikiran kita yang membentuk sistem keyakinan yang kita miliki saat ini.

Kita tidak boleh meremehkan hal tersebut, karena jangan sampai (ujung-ujungnya) kita menyalahkan Tuhan ~bahwa Tuhan telah menzholimi hamba-Nya... justru kitalah yang harus mendeteksi kalau saja ada penghambat dalam sistem keyakinan kita, karena Tuhan sesuai dengan prasangka hamba-Nya, alias apa yang kita yakini, maka Tuhan akan memberlakukan hal yang sama.

Memang pekerjaan yang paling sulit di dunia ini bukan pekerjaan yang paling membutuhkan kerja keras, tetapi menelusuri sistem keyakinan kita... karena kalau kita belum mau melakukannya, maka sampai kapan pun kita tidak akan pernah tahu apa yang perlu kita percayai atau yakini ~yang boleh jadi itu merupakan sumber permasalahan kita selama ini. Karena apa yang kita yakini tidak dapat membantu kita meraih impian yang kita inginkan.

Oleh karena itu, luangkanlah waktu kita sejenak setiap harinya untuk bertanya kepada diri kita sendiri: apakah sistem kepercayaan kita yang mensabotase kehidupan kita saat ini...(?) Karena kalau kita tidak mau atau enggan melakukannya karena kita anggap seperti orang yang aneh ~masa' sih kita harus mengamati pikiran kita sendiri...(?) Maka bersiaplah untuk merasa kecewa dengan kehidupan yang dihadirkan oleh sistem keyakinan (Beliefs System) kita.

Komentar