Ketika kita mengalami
kegundahan atau kebingungan dalam
menjalani kehidupan ini, rasanya kehidupan kita seperti berjalan di tempat
saja... mungkin kita belum mengenal 'versi terbaik' dari diri kita, sehingga
wajar kita mengalami kegundahan dan kebingungan dalam menjalani kehidupan ini.
Sejatinya, orang yang
belum mengenal dirinya, maka dia belum mengenal Tuhannya... karena Tuhan
menciptakan manusia di muka bumi ini bukan untuk senda gurau semata, tetapi
manusia memiliki misi untuk menjadi 'wakil Tuhan' untuk memakmurkan bumi
ciptaan-Nya ~maka seharusnyalah manusia mencari tahu cara bagaimana dia bisa
memakmurkan bumi ini, bagaimana dia bisa turut terlibat dalam
memakmurkan bumi ini.
Kita tidak bisa bersikap
apatis atau tidak peduli samasekali karena saya tidak pernah meminta kepada
Tuhan untuk dilahirkan ke dunia ini. Kalau saja kita memiliki sikap yang
seperti ini, wajar apabila kita selalu merasakan kekosongan jiwa dalam
kehidupan ini... Kita merasakan hari-hari kita lewat begitu saja tanpa arti,
padahal manusia tidak diciptakan untuk sesuatu yang sia-sia.
Maka segera temukan siapa
versi terbaik diri kita sesungguhnya (mengapa Tuhan menciptakan diri saya,
peran apa yang harus saya mainkan dalam mengisi kehidupan ini...) karena memang
Tuhan 'menitipkan' akal dan pikiran kepada manusia bukan tanpa tujuan, tetapi
manusia jugalah yang harus berusaha menemukannya sendiri melalui pengamatan
dari tanda-tanda ciptaan-Nya di muka bumi ini, karena kehidupan kita
tidak akan pernah mengalami perubahan ke arah yang lebih bermakna hingga kita
berupaya untuk menjemput maknanya itu sendiri.
Jadi, kehidupan manusia
bukan hanya untuk sekedar dijalani saja, akan tetapi juga memberi dampak
bagi kehidupan di muka bumi ini... bagi orang-orang yang mau memikirkannya.
Komentar
Posting Komentar