Apabila kita tidak bijak
dalam menyikapinya, maka kita secara tidak sadar terperangkap dalam kebodohan
massal. Terbukti begitu banyaknya dari kita ketika melihat sesuatu yang trending
atau viral di sosial media, mudah sekali bagi kita untuk ikut-ikutan, meskipun
kita tidak paham dengan situasi dan kondisi yang terjadi.
Kita gampang sekali merasa
ketakutan kalau kehilangan 'momentum' atau kelangkaan terhadap segala hal yang
baru baik itu berupa barang, trend, gaya hidup dan lain sebagainya. Padahal itu
mengarahkan kita pada hal yang bersifat materialistik atau hedonisme (konsumtif
~kesenangan sesaat saja), setelah itu malah merugikan kehidupan kita sendiri.
Semua ini akibat kita
keranjingan berselancar di sosial media, mengonsumsi konten-konten yang sama sekali
tidak memiliki faedah bagi kehidupan kita. Kita tidak menghidupkan filter di
dalam diri kita untuk menyaring setiap konten-konten yang masuk. Asalkan kita
suka, kita 'sikat' tanpa alasan yang jelas. Kita biarkan semua itu masuk ke
dalam pikiran kita, agar kita tidak disebut sebagai orang yang ketinggalan
zaman, atau 'cupu' (culun punya, alias tidak gaul ~bahasa anak sekarang).
Padahal sesungguhnya kita
terjebak di sana karena kita salah dalam mengonsumsi sesuatu yang masuk ke
dalam pikiran kita, sehingga kita mengorbankan sesuatu yang jauh lebih penting
bagi kehidupan kita, seperti masa depan kita, keluarga kita, pertemanan kita,
lingkungan sosial kita, dll. karena kita tidak mau mengalami perasaan
kehilangan atau kelangkaan tersebut, sehingga membuat kita selalu berada dalam
kondisi kecemasan, rasa was-was, ketakutan yang berlebihan untuk sesuatu yang
sebenarnya tidak terlalu penting untuk kita pikirkan.
Memang media sosial ini
bisa menjadi pisau bermata dua (bisa menjadi sesuatu yang negatif maupun
sesuatu yang positif), tinggal bagaimana cara kita, dan untuk apa
menggunakannya saja karena memang perasaan FOMO ini sengaja diciptakan oleh
segelintir orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengeruk pundi-pundi rupiah
dari kebodohan kita agar jatuh ke kantong mereka.
Maka waspadalah terhadap
sesuatu yang sedang trending atau viral secara masif dan cepat, karena
di balik itu semua, bisa jadi ada perangkap yang dipersiapkan untuk kita masuk
ke dalam jebakan yang mereka buat. Oleh karenanya, jadilah netizen yang cerdas.
Saring semua informasi yang masuk, terutama yang berasal dari sosial media
karena siapa tahu, itu adalah perangkap yang dipersiapkan selama ini untuk
orang-orang yang bodoh. Dan saya sangat percaya bahwa orang-orang tersebut
bukanlah para pembaca dan permirsa loyal Beyond Education. Maka waspadalah..!
Waspadalah..!
Komentar
Posting Komentar