LIHAT YANG TIDAK TERLIHAT

 


Kadang kita melihat sesuatu hanya yang ingin kita lihat. Jarang kita melihat sesuatu di balik yang ingin kita lihat, karena kita sudah merasa cukup puas dengan apa yang terlihat dengan mata kita, bukan dengan mata batin kita. Padahal mata mudah tertipu, mata mudah dikelabui, tetapi itu yang mudah kita percayai, yaitu mata kita.

Kita ingin mempercayai sesuatu yang ingin kita percaya, bukan yang melandasi mengapa semua itu terlihat oleh mata kita. Kesannya rumit yah, tetapi di sini saya ingin mengajak kita berpikir sejenak, apa yang menyebabkan kehidupan kita seperti saat ini diawali oleh apa yang terlihat oleh mata kita, kemudian dicerna oleh pikiran kita... tetapi karena keterbatasan nalar kita, maka mudah sekali kita mengambil sebuah keputusan dari apa yang terlihat oleh mata kita ~seiring bertambah usia kita, bertambah pula wawasan dan pemikiran kita.

Maka ketika kita mengalami kekecewaan, kesedihan dan keputusasaan, ingat seiring berjalannya waktu akan tersingkap pula apa  yang terjadi di balik semua yang kita lihat dengan mata ini. Memang tidak mudah melihat sesuatu di balik yang terlihat oleh mata kita karena sejak kecil kita jarang diajak untuk memikirkan apa yang terjadi di balik yang terlihat oleh mata kita saja, karena memang itu yang paling mudah untuk mereka lakukan agar tidak muncul pertanyaan-pertanyaan dari mulut kita yang mungkin akan mengganggu mereka. Tetapi di sinilah masalah itu mulai menghampiri diri kita, karena kita jarang diajak untuk memikirkan apa yang tidak terlihat oleh mata kita.

Kemampuan berpikir adalah suatu keahlian yang perlu dibiasakan, sama seperti keahlian-keahlian yang lainnya. Jadi apabila saat ini kita sulit melihat apa di balik peristiwa yang terlihat oleh mata kita, maka mulailah untuk kita mau memikirkan apa yang tidak terlihat oleh mata kita... karena manfaatnya bukan hanya untuk diri kita saja saat ini, tetapi juga untuk orang-orang di sekeliling kita dan tentunya masa depan terbaik yang menanti kita.

Komentar