JAUHILAH HARTA HARAM

 



Wahai para orang tua, jagalah dirimu dan keluargamu dari panasnya api neraka, karena nasib keluarga kita tergantung dari cara kita menjaga perbuatan diri kita sendiri. Jangan kita pikir ketika anak-anak kita berbuat sesuatu yang negatif, kita tidak memiliki peran di sana, karena anak bagaimana pun juga adalah cerminan dari perilaku orang tuanya.

Apabila orang tua selalu menjaga keluarganya dari harta yang haram, maka akan terlihat dari perilaku anak-anak kita juga. Mereka akan melihat bahwa orang tuanya memiliki sikap yang sederhana dan tidak berlebihan, karena orang tua mereka sadar bahwa harta yang halal harus digunakan juga secara bijak. Mereka akan sungkan untuk  memamerkan kekayaan yang mereka miliki karena mereka tahu bahwa harta itu bukan untuk dijadikan ajang pamer. Karena selama ini mereka sadar bahwa mencari harta yang halal itu butuh perjuangan, butuh keringat, darah, dan air mata. Jadi mereka tidak mau menyakiti perasaan orang yang ada di sekeliling mereka.

Tetapi apabila kita mendapatkan harta secara haram, maka secara alam bawah sadar kita tidak akan pernah memiliki perasaan sungkan, karena kita mendapatkan segala sesuatunya dengan mudah, tidak perlu kerja keras. Jadi wajar apabila kita menjadikan harta kita sebagai ajang pamer, karena kita sudah tidak memiliki lagi kepekaan hati nurani terhadap lingkungan di mana kita berada ~dan ini akan tertular kepada anak-anak kita. Mereka akan menjadikan harta sebagai 'berhala' bagi mereka. Perilaku mereka pun pasti akan bermasalah akibat ulah kita sebagai orang tua yang tidak bisa menjadi suri tauladan terbaik bagi mereka.

Wahai para orang tua, jangan jadikan harta sebagai sumber utama  kebahagiaan keluarga kita, karena akan membuat diri kita mendapatkannya dengan cara-cara yang haram. Tetapi jadikan harta itu hanya sebagai alat untuk mempermudah kehidupan kita saja, karena semakin kita hidup secara sederhana, maka sikap itu pun akan tertular kepada anak-anak kita. Mari jadikan hal ini sebagai sesuatu yang patut kita renungkan.

Komentar