Ketika sesuatu tidak
berjalan sesuai rencana, kita kadang seringnya menyalahkan keadaan di luar diri
kita. Kita menyalahkan cuaca, kita menyalahkan kemacetan, kita menyalahkan
orang lain yang kita rasa menjadi penyebab kegagalan. Siapa saja yang bisa kita
salahkan selain diri kita, maka itulah sasaran kita akhirnya ketika hal
tersebut selalu menjadi kebiasaan kita.
Sampai kapan pun sulit
bagi kita dapat bertumbuh menjadi manusia. Manusia adalah makhluk yang
diberikan oleh Tuhannya kelebihan yang tidak dimiliki oleh mahluk Tuhan
lainnya, yaitu kemampuan untuk berpikir. Ketika kemampuan tersebut tidak
dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah kita, maka perubahan ke arah
pertumbuhan sulit untuk bisa terjadi, dan akhirnya kehidupan kita selalu di
bawah rata-rata manusia normal.
Manusia normal adalah
manusia yang sukses menjadi manusia, yaitu manusia yang selalu ingin
bertumbuh... karena dia tahu kehidupan di dunia itu hanya memberikan dia dua
pilihan: bertumbuh atau menetap, tidak ada pilihan yang lain. Oleh karena itu
pilihan ada di tangan kita, apakah kita memilih menjadi manusia normal atau
sebaliknya, karena pilihan kita selalu ada konsekuensi yang menyertainya.
Jadi, pilihlah dengan
bijak karena pilihan kita menentukan nasib yang menanti kita di masa depan.
Mohon untuk direnungkan.
Komentar
Posting Komentar