KEGAGALAN YANG TAK DAPAT DIULANG (Untuk Diperbaiki)

 

Kita rela berjuang bersusah payah berpeluh keringat untuk meniti karier dan bisnis dengan harapan ke depan kehidupan kita berkeluarga terjamin bahagia. Kita tidak sadar bahwa kebahagian itu akan punah seketika ketika kita tidak becus menjadi orang tua dalam mendidik anak-anaknya, karena anak bisa menjadi penyejuk bagi para orang tuanya sekaligus bisa menjadi malapetaka bagi orang tuanya (jikalau kita lupa dalam mendidik mereka, terutama akhlaknya).

Banyak kejadian di luar sana, keluarga yang memiliki tingkat kemakmuran ekonomi yang luar biasa, tetapi hancur luluh lantak akibat anak-anak mereka terjerat narkoba dan pergaulan bebas. Akibatnya kemakmuran yang tadinya dibangga-banggakan habis tak tersisa.

Kadang kita berpikir harta benda dapat membeli segala-galanya, bahkan kebahagian pun dapat dibeli dengan uang, semuanya bisa dibeli dengan uang. Tetapi kenyataannya, apabila kita lupa tugas kita sebagai orang tua yang utama, yaitu mendidik anak-anaknya, maka perlahan-lahan uang yang kita miliki akan habis dan kebahagian pun semakin jauh dari pelupuk mata kita, digantikan oleh prahara keluarga yang tak kunjung selesai. Sulit melihat kapan semua ini akan berakhir.

Maka, wahai para Orang tua, sebelum semuanya terlambat, maka jadikan ini sebagai pengingat ketika kita malas sekali untuk belajar tentang (dunia) Parenting, karena hanya dengan ilmu sebagai orang tualah kita dapat membina keluarga yang sesuai kita harapkan. Ada pepatah yang berbunyi: "Milikilah ilmu sebelum beramal, agar amal yang kita usahakan tidak berakhir dengan nestapa...".

Tips-Tips agar kita sebagai orang tua terus bersemangat belajar menjadi orang tua yang sesungguhnya

  • Ingat, ilmu sebelum beramal merupakan pondasi utama bagi para orang tua yang bijaksana, tidak mungkin sebaliknya.
  • Ingat, tidak ada ilmu yang mendatangi diri kita dengan sendirinya. Maka harus kita kejar hingga dapat, agar ilmu yang kita miliki membuat diri kita menjadi orang tua yang bijaksana.
  • Harta benda memang penting untuk kita miliki, karena kita masih hidup di dunia. Kita masih membutuhkannya, dan penulis tidak menafikannya. Tetapi jangan sampai semua itu menjadi 'berhala' di dalam keluarga kita, menggantikan peran kita sebagai orang tua yang sesungguhnya. Karena mereka semua hanyalah alat atau benda mati yang tidak mungkin menggantikan peran kita sebagai orang tua dari anak-anak kita... Setuju..?? (Tolong dijawab dalam hati kita masing-masing).

Komentar