Cinta adalah Rantai yang Mengikat antara Seorang Anak dengan Orang Tuanya

 

Cinta adalah pengikat yang kuat antara seorang anak kepada orang tuanya. Apakah kita setuju dengan pernyataan itu? Setiap orang tua pasti berharap anak-anak kita memiliki sifat yang terpuji, terutama kepada orang tuanya ~sifat yang santun kepada orang tuanya, sifat yang penyayang kepada orang tuanya, sifat yang pengasih kepada orang tuanya.

Tetapi pertanyaannya: apakah kita sudah melakukan terlebih dahulu sifat-sifat seperti yang kita inginkan di atas..?? Atau kita lupa memiliki sifat-sifat tersebut hingga akhirnya anak-anak kita juga ikut-ikutan lupa memiliki sifat-sifat tersebut..??

Anak adalah 'peniru ulung'... kita sudah pernah membahas hal tersebut sebelumnya. Tapi meskipun kita sudah tahu bahwa anak adalah peniru ulung, kita tidak pernah memberikan hal yang patut ditiru oleh mereka. Kita tidak menunjukkan sifat-sifat terpuji yang bisa ditiru oleh mereka. Malah sebaliknya, tanpa kita sadari kita menunjukkan sifat-sifat yang tidak terpuji ~sifat pemarah, sifat arogan, sifat mau menang sendiri~ hingga anak-anak kita perlahan-lahan menirunya dengan fasih, karena orang tuanya pun  dengan fasih melakukannya di depan mereka.

Apabila kita ingin anak-anak kita memiliki bahasa cinta kepada orang tuanya, maka mulailah kita menunjukkan bahasa cinta tersebut di depan mereka ~ungkapkan rasa sayang kepada mereka, katakan rasa rindu kita kepada mereka, katakan bahwa kita menerima mereka apa adanya, baik kekurangan maupun kelebihan mereka~ supaya mereka tahu bahwa rasa cinta itu tidak memiliki syarat untuk mewujudkannya. Jangan heran apabila anak-anak kita akan menunjukkan hal yang serupa kepada kita, orang tuanya.

Tips-Tips agar kita mau menunjukkan bahasa cinta kepada anak-anak kita

  • Ingat apabila anak kita tidak kita tunjukkan bahasa cinta kepada mereka, maka mereka akan menunjukkan bahasa sebaliknya kepada kita.
  • Siapa yang menabur bahasa cinta kepada anak-anaknya, maka mereka akan menuai kembali bahasa cinta tersebut seperti  kata peribahasa: "Siapa yang menabur, akan menuai hasilnya".
  • Tidak ada orang tua di dunia ini yang ingin memiliki anak-anak yang kurang ajar kepada para orang tuanya, bahkan penjahat sekalipun... karena rasanya sangat menyakitkan apabila anak-anak kita sampai melakukannya. Maka tunjukkan bahasa cinta itu kepada mereka, agar mereka bisa meniru bahasa cinta tersebut.

Komentar