Setiap manusia yang lahir
di dunia ini pasti akan menghadapi ujian di dalam kehidupannya, apakah ujian
yang berupa kesenangan maupun kesulitan. Namun kadang kita lebih sulit
tersenyum ketika menghadapi ujian berupa kesulitan hidup ~senyum kita tiba-tiba
menghilang entah ke mana~ padahal ketika kita diuji dengan kesenangan, mudah
sekali diri kita untuk bisa tersenyum. Bahkan meskipun tidak ada hal yang
membuat kita tersenyum, masih saja kita tersenyum sendiri karena hati kita
sedang senang.
Coba bayangkan, bagaimana
diri kita ketika sedang tersenyum... bukankah akan membuat bahagia orang-orang
di sekeliling kita..? Sedangkan kita tahu bahwa dengan membuat banyak orang
bahagia membuat diri kita disukai oleh banyak orang, dan secara otomatis
membuat orang-orang senang bekerja sama dengan kita dengan sendirinya membuka
pintu rezeki kita.
Akan tetapi ketika kita tidak mudah untuk tersenyum karena kita sedang mengalami kesulitan, apakah kita pikir kesulitan kita akan hilang dengan sendirinya..?? Padahal dengan kita mudah untuk tersenyum, kita membuka 'keran-keran simpati' orang-orang di sekeliling kita untuk kita, dan hal ini membuat diri kita segera menemui jawaban dari kesulitan-kesulitan yang kita alami. Karena bagaimana pun kehidupan kita di dunia mengajarkan kita untuk saling mengasihi agar kita dapat bersama-sama dalam menghadapi segala kesulitan yang kita alami. Seperti kata pepatah, "Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing", yang artinya: pekerjaan yang berat akan lebih mudah untuk diselesaikan apabila bersama-sama.
Tips-Tips agar kita mudah ter senyum ketika menghadapi kesulitan:
- Pikirkan bahwa tidak ada kesulitan yang melebihi kemampuan kita untuk mengatasinya, karena ini janji Tuhan.
- Setiap kesulitan yang kita alami adalah cara Tuhan mendidik manusia untuk saling bekerja sama dalam mengatasinya. Karena tanpa kesulitan yang dialami oleh manusia, maka manusia pun akan sulit untuk tersenyum.
- Ingat, tersenyum kepada sesama termasuk sedekah, apa pun keadaan yang menimpa diri kita. Karena ada pesan Tuhan di sana ~bahwa kita, manusia, tidak bisa hidup sendiri dalam mengatasi kesulitan yang kita hadapi, selalu ada peran manusia lain yang dapat membantu kita untuk keluar dari setiap kesulitan yang terjadi.
Komentar
Posting Komentar