Kadang kita sebagai orang
tua lupa bahwa anak adalah amanah yang pada suatu saat nanti akan diminta
pertanggung jawabannya kelak oleh yang menitipkannya, yaitu Tuhan Sang Maha Pencipta.
Nah, ibarat kita 'dititipkan'
sesuatu (bisa itu benda, ataupun makhluk hidup lainnya), pasti orang tersebut
akan menagih hal yang dititipkannya tersebut. Andaikata kita tidak pandai dalam
menjaga dan merawat benda atau makhluk hidup tersebut, kira-kira bagaimana
perasaan orang yang menitipkannya kepada kita..??
Begitu pun anak yang telah
dititipkan kepada kita sebagai orang tuanya... kalau saja kita tidak pandai
dalam menjaga dan merawatnya, kira-kira bagaimana 'perasaan' Tuhan ketika
mengetahui hal tersebut..??
Kita pandai dalam meminta
sesuatu kepada Tuhan. Pagi, siang, malam, kita berdoa... tetapi ketika kita
diminta untuk bertanggung jawab terhadap sesuatu yang kita minta, kita lupa
untuk memenuhi tanggung jawab tersebut dengan sungguh-sungguh.
Akhirnya ketika Tuhan
melihat bahwa kita tidak memiliki kesungguhan dalam menjaga amanah yang sudah Dia
berikan tersebut, Tuhan meminta kembali anak yang dititipkan kepada kita, orang
tuanya... karena Tuhan tidak mau anak yang dititipkannya kepada kita menjadi
korban atas ketidakbecusan kita dalam merawat dan menjaganya.
Karena Tuhan Maha Penyayang, Dia tidak mau kita merusak makhluk ciptaan terbaiknya berupa seorang anak manusia yang mengakibatkan penderitaan bagi mereka. Pernahkah kita berpikir dan merenungi bahwa anak hanyalah amanah yang diberikan kepada diri kita sebagai orang tuanya yang sewaktu-waktu akan diambil oleh sang pemilik..??
Tips-Tips agar kita sadar bahwa anak adalah amanah
- Sadarilah bahwa anak adalah amanah yang diberikan kepada kita, bukan sepenuhnya milik kita, karena kita tidak menciptakannya ~kita hanya melahirkannya di dunia ini.
- Bagaimana seharusnya sikap sebagai seorang penjaga amanah..?? Agar yang menitipkan amanah tersebut percaya bahwa kita adalah orang yang pantas dalam mengemban tanggung jawab sebagai pemegang amanah.
- Apabila kita sadar bahwa anak-anak kita hanyalah amanah yang diberikan kepada kita untuk sementara waktu, maka jagalah amanah tersebut dengan penuh kesungguhan hati. Karena kita tidak pernah tahu kapan amanah tersebut akan diminta kembali oleh yang memberikannya.
Komentar
Posting Komentar