Sesuatu yang di luar
'kuasa' diri kita, biarkan saja... kalau selama ini kita terus memikirkan apa
saja yang di luar kendali diri kita, maka kebodohan ada di pihak kita. Sudah
jelas kita tidak memiliki kekuatan untuk mengubahnya, mengapa membuat diri kita
sedih..? (padahal masih banyak hal lain yang perlu kita pikirkan).
Kadang manusia senangnya
menyiksa diri sendiri berdasarkan nafsunya, bukan akal sehatnya... yang
menyebabkan potensi diri sendiri menjadi terbelenggu. Padahal sesuatu yang
sia-sia itu seharusnya kita hindari, sekuat tenaga. Di sinilah peran disiplin
diri kita lebih diutamakan, terutama disiplin dalam memilih reaksi kita
terhadap dorongan luar yang hadir, terlebih dari hal yang tidak kita kuasai
dampaknya. Karena semakin kita kuatirkan hasilnya, semakin kita terjebak dalam
ilusi pikiran kita sendiri, yang merasa bahwa semua itu berada di bawah kendali
diri kita.
Maka berhati-hatilah, wahai manusia, terhadap nafsu yang dapat menjebak diri kita (berlaku) sebagai Tuhan.
Tips-Tips agar kita (mudah) membiarkan sesuatu di luar kendali kita:
- Pikirkan apakah sesuatu itu layak untuk kita pikirkan, apalagi menjadi beban dalam pikiran kita.
- Pikirkan sekali lagi secara lebih mendalam... karena (kadang) dengan memikirkannya membuat kita sadar, mana yang perlu kita pikirkan, dan mana yang tidak.
- Inilah perintah agama untuk memikirkan hal yang pantas untuk kita pikirkan berlaku, karena Tuhan kadang menguji menusia dengan nafsunya untuk menjadi Tuhan.
Komentar
Posting Komentar