Banyak orang sangat
membenci kegagalan, karena kegagalan (dianggap) aib bagi mereka ~maka harus
ditutupi. Kegagalan mengindikasikan bahwa kita lemah. Kegagalan menutup masa
depan kita yang cemerlang, dan lain sebagainya.
Padahal kita tidak sadar
bahwa kita bisa lebih banyak belajar dari kegagalan dibandingkan kesuksesan, karena
tidak mungkin seseorang tidak pernah mengalami kegagalan sama sekali dalam hidupnya
~pasti kita semua akan pernah mengalaminya. Di agama pun sudah dijelaskan bahwa
manusia tempatnya kesalahan, jadi sangatlah wajar kalau kita mengalaminya.
Tetapi pertanyaannya: apakah
kegagalan ini akan menginspirasi diri kita untuk menjadi pemenang, atau
sebaliknya? Kita terus meratapi kegagalan yang pernah kita alami, membuat diri
kita terbenam dalam pusaran kegagalan, sehingga wajar apabila kita terus
menemui kegagalan, karena kegagalan mencintai orang yang sangat mecintainya ~seperti
orang bijak berkata: "Engkau bersama dengan yang Kau cintai".
Apabila kita 'mencintai' kegagalan, maka kita akan terus menemuinya. Namun apabila sebaliknya, maka jadikan kegagalan tersebut sebagai pembelajaran dalam hidup kita, di mana kita berusaha untuk tidak mengulanginya lagi. Bukan kegagalan yang harus kita salahkan, tetapi jika kita tidak pernah belajar dari kegagalan yang kita perbuat, maka itulah kegagalan sejati.
Tips-Tips untuk menjadikan kegagalan sebagai sumber inspirasi:
- Kegagalan adalah 'obat' bagi pemenang kehidupan, karena setiap orang pasti akan mengalaminya. Maka segera ambil 'jatah' kegagalan kita untuk melompat lebih jauh.
- Kita lebih banyak belajar dari kegagalan dibandingkan ketika kita menjadi sukses, karena lebih banyak pembelajaran yang kita dapatkan darinya. Kegagalan membuat kita paham hal apa saja yang perlu kita perbaiki untuk meraih kesuksesan.
- Tak perlu malu atau sedih jika kita gagal dalam ikhtiar kita dalam menjalani kehidupan ini, karena para pemenang selalu menjadikan kegagalan mereka itu sebagai pendorong mereka untuk menjadi sukses. Karena mana kita tahu kita sudah sukses atau belum apabila kita tidak pernah mengalami kegagalan sebelumnya.
Komentar
Posting Komentar