Dalam perjalanan kehidupan kita pasti ada saja orang yang
meragukan keberadaan kita, menganggap remeh kemampuan kita, menganggap sebelah
mata bakat kita, mengecilkan kita, mengatakan bahwa sulit bagi kita menjadi
orang sukses dan sebagainya.
Tetapi apabila kita ingin membungkam semua hinaan dan semua
omongan mereka yang menyakitkan hati kita, maka jadikan hal tersebut bahan
bakar kita untuk melompat lebih jauh untuk meraih prestasi. Tidak ada hal yang
lebih indah untuk menunjukkan kepada mereka semua dengan bukti nyata bahwa
anggapan mereka selama ini salah.
Sedangkan kalau kita berhasil dibuat 'baper' oleh mereka,
maka kerugian pasti berada di sisi kita. Mengapa..?? Karena kita telah
'membuktikan' omongan mereka semua itu benar adanya: bahwa kita adalah orang
yang gagal. Kadang orang merendahkan kita karena mereka tidak menginginkan kita
untuk berhasil meraih apa yang kita impikan karena mereka iri apabila kita
berhasil mewujudkan semua impian kita; mereka semakin jauh tertinggal dengan
pencapaian kita di dalam hidup ini; mereka akan menjadi 'minder'.
Oleh karena itu wajar saja apabila mereka menarik kita ke
belakang agar mereka tidak semakin tertinggal dengan kita. Jadi apabila di luar
sana terdengar suara-suara sumbang yang meragukan kita, berarti kita wajib
bersyukur, karena kita sudah berjalan pada rel yang tepat. Dengan kata lain,
kita sudah berada di depan mereka dalam pencapaian kita di dalam kehidupan ini
~tentu saja mereka tidak akan menyukainya.
Maka tunjukkan kepada siapa saja yang menganggap kita sulit menjadi orang yang sukses hanya dengan pencapaian kita, bukan dengan perasaan kita, karena pencapaian kita lebih menyakitkan perasaan orang-orang yang menginginkan kita untuk jatuh.
Tips-Tips agar kita semakin terdepan dalam kehidupan ini :
- Pencapaian kita di dalam kehidupan ini lebih nyaring bunyinya dibandingkan suara-suara yang mengecilkan kita.
- Fokuslah untuk membungkam suara-suara 'sumbang' yang mengecilkan kita hanya dengan prestasi kita, bukan dengan perdebatan ~karena itu jauh lebih menghemat energi kita.
- Kalau saja kita melayani semua orang yang menganggap remeh diri kita, sama saja seperti kita melemparkan garam ke dalam air danau agar airnya berubah rasanya menjadi asin.
Komentar
Posting Komentar