Ada orang tua yang
mengatakan bahwa mendidik anak itu membuat dirinya lelah dan capek. Sulit bagi
dirinya memiliki waktu untuk dirinya sendiri: "Kapan saya bisa
istirahat..?" karena anak ketika ditinggalkan sebentar saja sudah membuat
ulah. Padahal si anak baru berusia balita.
Penulis jadi bingung, kok
ada orang tua yang sampai tega berkata demikian. Padahal betapa banyak orang
tua di luar sana tidak seberuntung mereka yang bisa memiliki keturunan, yang
belum memiliki anak, yang sudah melakukan beragam macam upaya untuk dapat
memiliki momongan, tetapi sampai saat ini belum juga memilikinya. Sedangkan
kita yang sudah diberikan amanah oleh Tuhan untuk dapat memiliki anak, kita
malah bilang lelah dan capek dalam mengurus mereka.
Bayangkan, kalau saja
sampai malaikat mendengarkan keluh kesah kita ini, lalu disampaikan kepada
Tuhan, kemudian Tuhan memerintahkan malaikatnya untuk mengabulkan keinginan
kita yaitu mengambil paksa anak kita dari tangan kita karena orang tuanya sudah
merasa tidak nyaman lagi dengan kehadiran anak yang merupakan titipan dari
Tuhan Sang Maha Pencipta kepada para orang tua karena membuat diri kita lelah
dan capek. Kira-kira bagaimana yah perasaan kita pada saat itu..??
Kadang sesuatu itu baru kita sesali ketika sudah tidak ada lagi di tangan kita, apalagi sesuatu itu direnggut dengan paksa. Mudah-mudahan kita bisa mengambil pelajaran dari sini. Memang lelah dan capek dalam mendidik anak-anak kita, tetapi akan jauh lebih lelah dan capek lagi perasaan kita ketika anak sudah tidak bisa bersama dengan kita lagi untuk selama-lamanya.
Tips-Tips agar kita terus bersemangat dalam mendidik anak-anak kita
- Niatkan mendidik anak sebagai ibadah kita kepada Tuhan, karena banyak orang di luar sana yang tidak seberuntung diri kita.
- Setiap lelah dan capek kita akan tergantikan dengan kebahagian yang tidak bisa dilukiskan oleh kata-kata apabila kita mudah untuk mensyukuri setiap lelah dan capek yang kita miliki dalam mendidik mereka.
- Terus berupaya maksimal dalam mendidik mereka karena tugas mendidik anak adalah tanggung jawab utama para orang tua yang diberikan amanah langsung oleh Sang Maha Pencipta, karena Tuhan tidak mungkin memberikan beban kepada orang tua yang tidak sanggup untuk ditanggungnya.
Komentar
Posting Komentar