Kadang kita sebagai orang
tua merasa sudah tahu semua cara dalam mendidik anak yang benar itu seperti apa.
Kita merasa tahu segalanya yang terbaik buat anak kita, padahal kenyataannya di
lapangan tidak mencerminkan hal demikian... malah perilaku anak kita sudah
sangat meresahkan banyak orang di sekitarnya karena perilaku anak kita yang
sangat menyebalkan, sangat arogan, sangat pemarah.
Semua orang sudah merasa
sangat terganggu dengan perilaku anak kita, sehingga mereka berusaha sekuat
tenaga mengingatkan tugas kita sebagai orang tuanya untuk melakukan
tindakan-tindakan yang dibutuhkan agar anak kita tidak lagi mengulangi
kesalahannya yang sama. Akan tetapi kita sebagai orang tua malah cenderung seperti
menutup telinga dari semua nasehat yang diberikan.
Kita merasa tidak terima
dengan masukan yang diberikan oleh orang-orang di sekitar kita. Kita seperti
membela habis-habisan perilaku anak kita tersebut meskipun sudah membuat banyak
orang tidak nyaman dengannya. Kita menganggap orang lain yang menegur perilaku
anak kita seperti musuh karena mereka ikut campur urusan keluarganya, hingga
akhirnya semua orang membicarakan tentang perilaku anak kita di belakang kita,
membuat mereka perlahan-lahan menjauhi anak kita ~pertanda anak kita sudah
mulai merasa kesulitan untuk memiliki teman yang mau diajak bergaul dengan
dirinya.
Akhirnya karena tidak ada lagi tindakan yang diambil oleh orang tuanya untuk memperbaiki perilaku anaknya, maka orang-orang di sekitar anak kita pun mulai melakukan tindakannya sendiri, yang kecenderungannya seperti main hakim sendiri akibat kesabaran mereka yang sudah semakin menipis, meskipun mereka sadar bahwa anak tersebut masih memiliki orang tua yang seharusnya dapat mendidik anaknya, tetapi malahan kita sebagai orang tua ikut memiliki kebodohan perilaku yang sama dengan anaknya, maka wajar saja apabila anak kita suatu saat nanti mendapatkan konsekuensi dari perbuatannya tersebut, akibat kelalaian kita sebagai orang tuanya yang tidak mau mendengarkan nasehat.
Tips-Tips agar kita bisa menjadi orang tua yang open minded
- Ketika ada orang lain yang memberikan masukan kepada kita mengenai perilaku anak kita, maka dengarkanlah dengan penuh perhatian agar kita dapat memahami duduk permasalahannya dengan baik.
- Ingat, orang yang memberikan masukan mengenai perilaku anak kita ~apalagi tentang perilakunya yang kurang baik~ maka orang tersebut adalah orang yang sangat peduli dengan kebaikan bagi anak kita di masa depannya, karena belum tentu yang lain peduli akan kebaikan bagi anak kita.
- Maka hargailah orang tersebut dengan mengucapkan rasa terima kasih yang tulus, meskipun kita mendengar masukan yang sangat menusuk dada kita. Karena ini berkaitan dengan anak kita sendiri, agar orang tersebut senang untuk membantu kita dalam mendidik anak-anak kita... karena orang tua terbaik sekalipun akan mengalami kesulitan dalam mendidik anak-anaknya apabila tidak ada seorang pun yang mau membantu mereka.
Komentar
Posting Komentar