Mengapa orang yang banyak
memiliki pengalaman kerja lebih memiliki nilai jual di masyarakat dibandingkan
orang yang minim pengalaman kerja..?
Karena orang yang banyak
memiliki pengalaman kerja sudah membuktikan hasil kerjanya dibandingkan yang
belum memiliki banyak pengalaman kerja. Hasil karyanya sudah banyak 'berbicara'
tanpa harus dia banyak berkoar-koar mengenalkan siapa dirinya.
Kadang kita lupa akan hal
tersebut, kita lebih sibuk mengumpulkan sederet gelar akademisi dibandingkan
mempraktekkan ilmu yang kita sudah tahu dengan menceburkan diri menimba
pengalaman, sehingga akhirnya masyarakat belum banyak yang merasakan hasil
karya kita. Bukan berarti saya menyalahkan orang yang mengumpulkan banyak gelar,
akan tetapi alangkah baiknya apabila ilmu yang kita sudah miliki diselingi
dengan banyaknya pengalaman kerja nyata, agar kita lebih cepat mengetahui
apakah ilmu yang kita miliki ini bermanfaat atau tidak.
Oleh karena itu, mari kita perbanyak pengalaman kerja yang kita butuhkan sembari kita mencari ilmu yang kita butuhkan. Karena hanya pengalaman lah yang bisa mengajarkan kepada kita arti sebuah kearifan ilmu. Maka bergegaslah dalam menimba pengalaman, karena perjalanan seribu mil dimulai dari langkah pertama.
Tips-Tips agar kita semangat menimba pengalaman kerja
- Ketahuilah, orang lebih dihargai karena hasil karyanya dibandingkan sederet gelar akademisnya (di masyarakat).
- Hanya dengan pengalaman kerjalah, karya bisa dihasilkan... karena pengalaman kerja menuntut kerja nyata yang menghasilkan karya nyata.
- Maka mulai saat ini segera perbanyak pengalaman kerja kita agar kita segera memperbanyak kumpulan hasil karya kita yang bermanfaat bagi masyarakat ~karena karya lebih nyaring bunyinya dibandingkan sekedar gelar akademis.
Komentar
Posting Komentar