Wahai para Orang tua,
ketika kita mengetahui bahwa anak kita menjadi korban pelecehan seksual, segera
kita sebagai orang tua melakukan tindakan yang dibutuhkan untuk menyembuhkan
luka batin anak kita, terutama kehadiran kita membersamai mereka untuk
memberikan motivasi, dukungan yang dibutuhkan agar anak-anak kita dapat segera
pulih dari rasa trauma yang dialami.
Jangan sampai kita
menganggap sepele hal ini, apalagi sampai kita ikut menyalahkan mereka (akibat
perilaku merekalah pelecehan seksual ini bisa sampai terjadi), karena kasus
pelecehan bisa terus terjadi hingga saat ini, salah satu penyebab utamanya
adalah ketidakpekaan kita sebagai orang tua terhadap korban, terutama kalau
anak kita sendiri yang mengalaminya. Anak akan merasa sendiri dalam menghadapi
ini semua dan menemui kenyataan bahwa orang tuanya sendiri yang mereka harapkan
bantuannya untuk menolong mereka dalam menghadapi kenyataan yang sangat
menyesakkan ini tidak dapat diandalkan.
Lalu, ke mana lagi tempat
mereka mengadukan hal ini... yang turut memperparah kondisi psikologis
anak-anak kita ~sudah tertimpa musibah, masih kita tambahkan lagi di atas
musibah yang mereka alami... membuat anak semakin depresi melihat kenyataan
yang ada di depan mata mereka, membuat mereka jatuh lebih dalam lagi ke pusaran
luka batin yang tak kunjung dapat disembuhkan, sehingga pastinya akan merusak
masa depan terbaik yang harus mereka miliki, karena mereka sudah tidak memiliki
lagi rasa percaya diri yang dibutuhkan akibat trauma masa lalu yang teramat
dalam.
Jadi, wahai para Orang tua, pekalah terhadap masalah yang anak-anak kita alami, terutama masalah pelecehan seksual (baik anak kita perempuan maupun laki-laki). Karena masalah pelecehan ini tidak melihat status/gender, tetapi melihat anak-anak yang tidak berdosa yang pas dengan sasaran para pelaku pelecehan. Waspadalah wahai para Orang tua, karena pelecehan seksual bisa terjadi di mana saja dan kapan saja... terutama ketika pelaku melihat kesempatan.
Tips -Tips agar anak-anak kita tidak menjadi korban pelecehan
- Biasanya pelecehan seksual bisa terjadi apabila pelaku melihat kesempatan yang ada di hadapan mereka. Maka segera tutup setiap kesempatan yang ada dengan kehadiran kita sebagai orang tua.
- Beri lingkungan yang aman bagi anak-anak kita dalam mereka beraktivitas. Jangan kita cepat merasa puas bahwa lingkungan di mana anak-anak kita beraktivitas adalah lingkungan yang agamis. Karena belum tentu orang-orang yang berada di dalam lingkungan tersebut memiliki perilaku yang agamis juga.
- Ajarkan kepada anak, apabila mereka melihat gelagat seseorang yang menjurus kepada pelecehan berupa sentuhan, ucapan yang tidak pada tempatnya... segera anak kita harus berani melaporkannya kepada pihak yang berwenang.
Komentar
Posting Komentar