Kadang ketika kita
menjalani kehidupan rumah tangga kita, bisa jadi karena kesibukan kita atau karena
kealpaan yang kita miliki, kita tidak pernah memikirkan konsekuensi apa yang
akan Tuhan berikan apabila kita tidak becus menjaga keutuhan rumah tangga kita.
Kita merasa bahwa
menjalani kehidupan rumah tangga itu seperti kita menjalani aktivitas yang
lainnya saja ~kalau ada kesalahan yang terjadi, dampaknya hanya untuk diri kita
sendiri. Apabila kita masih memiliki pola pikir yang seperti ini, maka hal itu
bisa menjadi bumerang yang negatif bagi keluarga kita sendiri tanpa kita sadari
konsekuensinya.
Maka dalam agama pun
diperintahkan: "Jagalah keluargamu dari panasnya api neraka!"
Maka perintah untuk
menjaga keluarga kita bukanlah hal yang main-main, tetapi agar kita menjalani
tanggung jawab kita sebagai orang tua dengan semestinya. Karena menjaga itu
berkaitan dengan bagaimana cara kita membina keluarga kita yang dampaknya
begitu besar, langsung kepada nasib masa depan setiap anggota keluarga kita di
kemudian hari. Maka agama pun sangat serius untuk memikirkannya.
Banyak orang tua tanpa
ilmu menjadi orang tua, merasa bisa membina kehidupan keluarganya dengan baik.
Padahal itu adalah langkah pertama menuju kehancuran rumah tangga. Bisa
diibaratkan seperti orang yang ingin maju ke medan perang tanpa persiapan yang
memadai, pasti resiko yang akan terjadi sangatlah besar dan (bahkan) bisa
sampai menghilangkan nyawa. Sedangkan hal itu dampak negatifnya hanya untuk
diri kita sendiri. Akan tetapi kalau berkaitan dengan keluarga, maka semua
anggota keluarga kita yang akan merasakan akibatnya.
Oleh karena itu, wahai para Orang tua, sesibuk apa pun kita dalam beraktivitas, meskipun niatnya (aktivitas yang kita lakukan ini) untuk keberlangsungan hidup keluarga kita, jangan sampai kita melupakan tugas pokok kita sebagai orang tua, yaitu menyediakan waktu utama kita untuk menjalin komunikasi kepada setiap anggota keluarga kita. Agar ketika ada dari anggota keluarga kita yang memiliki masalah, kitalah sebagai orang yang pertama tahu duduk permasalahannya. Karena kalau bukan kita sebagai orang tua yang peduli, siapa lagi yang mau peduli..??
Tips-Tips agar kita mampu menjaga keutuhan keluarga kita
- Tanamkan di dalam diri kita bahwa tanggung jawab utama kita sebagai orang tua adalah menjaga keutuhan keluarga kita.
- Menjaga keutuhan rumah tangga kita diawali dari kepedulian kita yang besar kepada setiap masalah yang dimiliki oleh setiap anggota keluarga kita. Maka sediakan waktu terbaik kita untuk mereka.
- Setiap anggota keluarga kita pasti memiliki masalahnya masing-masing yang berbeda. Kadang mereka tidak membutuhkan kita untuk langsung menyelesaikan masalah yang mereka miliki, kadang tugas kita sebagai orang tua adalah (cukup dengan) menemani mereka untuk melewati masa-masa tersebut hingga mereka mampu untuk menanganinya sendiri.
Komentar
Posting Komentar