BERHARAP PUJIAN

 


Kadang kita di dalam hidup ini sangat berharap pujian orang lain kepada diri kita, dan apabila tidak ada orang yang memuji, kita merasa hidup ini tidak patut untuk dirayakan, sehingga kita berusaha mati-matian untuk mendapatkan pujian dari mereka, apa pun caranya.

Kita seperti 'kecanduan' pujian dari manusia... karena tanpa pujian, kita seperti kehilangan semangat hidup. Padahal pola pikir yang seperti ini membuat kita hidup di alam fantasi, yaitu alam yang penuh dengan kebohongan, tetapi kita tertipu dengannya ~kita menganggap orang-orang memuji kita karena kita memang layak mendapatkannya~ sehingga membuat kehidupan kita 'terkurung' dengan pujian mereka.

Kita menganggap pujian mereka adalah bahan bakar kita untuk melompat lebih jauh dalam kehidupan kita, sehingga sampai kapan pun kita akan mengalami kesulitan untuk meraih impian yang kita inginkan, karena yang kita tuju adalah pujian manusia, bukan impian kita (yang sesungguhnya).

Di agama pun kita dilarang untuk berharap pujian dari manusia dalam beramal atau berbuat segala sesuatunya karena belum tentu pujian yang datang dari mereka adalah pujian yang tulus dan berharap kebaikan untuk diri kita. Namun kadang 'bawaan' manusia adalah sulit untuk melihat kebahagiaan manusia lain, tetapi bahagia ketika melihat manusia lain hilang kebahagiaan dari sisinya.

Jadi jangan sampai kita terjebak dalam pujian manusia, karena pujian manusia bisa diibaratkan 'pasir penghisap' kehidupan. Apabila manusia tidak berhati-hati dengannya, maka tanpa kita sadari, kita sudah terjebak di dalamnya sehingga kita pun sulit keluar menyelamatkan diri dari bahaya yang mengintai kehidupan kita. Maka, masihkah kita berharap pujian dari manusia..??

Tips-tips agar kita tidak terjebak dalam pujian manusia

  • Sadarilah ketika kita sedang dipuji oleh manusia lain, berarti Tuhan sedang menyembunyikan aib kita kepada mereka, sehingga mereka tidak sadar dengan banyaknya kekurangan yang kita miliki. Jadi jangan sampai pujian membuat diri kita menjadi sombong.
  • Ujian itu ibarat kita sedang meminum racun yang akan membunuh diri kita secara perlahan-lahan apabila kita tenggelam dengannya. Kalau kita tidak siap dengannya, janganlah kita menanti-nantikan pujian untuk menghampiri diri kita, apalagi dengan berusaha untuk menjemputnya. Maka jadikanlah pujian sebagai pengingat bahwa masih banyak hal yang perlu kita perbaiki.
  • Pujian adalah ujian terberat bagi manusia yang diberikan oleh Tuhannya, karena banyak manusia yang tidak sanggup untuk mengambil konsekuensinya, yaitu lupa akan dirinya... karena selalu merasa bahwa dirinya adalah yang terbaik, akhirnya dia tidak sadar bahwa di atas langit masih ada langit. Sehingga dia tidak pernah mencapai 'langit tertinggi' di dalam kehidupannya.

Komentar