Banyak orang yang takut
untuk bermimpi besar karena mereka merasa tidak layak untuk bermimpi besar
dengan keadaan mereka saat ini. Padahal ketika kita takut bermimpi besar, kita
memutuskan untuk berburuk sangka kepada Tuhan, bahwa Tuhan tidak mampu untuk
mengubah nasib hamba-Nya... itulah yang tanpa kita sadari yang menyebabkan
mengapa sampai saat ini kehidupan kita tidak pernah berubah ke arah yang lebih
baik ~karena untuk bermimpi saja kita sudah takut.
Bermimpi bisa diibaratkan
do'a kita kepada Tuhan, bahwa kita sangat ingin sekali mengubah kehidupan kita
ke arah yang lebih baik... tetapi kalau kita tidak mau bermimpi, bagaimana
Tuhan bisa tahu kita sangat menginginkan hal tersebut.
Jangan samakan bermimpi
dengan berkhayal. Bermimpi adalah hasrat atau harapan yang kuat yang ingin kita
wujudkan menjadi nyata ~jadi ada usaha yang kita lakukan untuk
mewujudkannya. Sedangkan khayalan hanya sekedar angan-angan fantasi semata,
karena memang tidak ada usaha yang dilakukan sama sekali untuk bisa
mewujudkannya. Ini yang samasekali patut kita hindari.
Jadi, jangan sekali-sekali kita takut bermimpi, karena sesuatu yang besar bisa terjadi apabila kita memikirkannya terlebih dahulu melalui impian kita. Masihkah kita takut untuk bermimpi..??
Tips-Tips agar kita berani bermimpi yang besar
- Bermimpi besar adalah wujud komitmen kita bahwa kita sangat serius dengan keinginan yang kita miliki untuk kita ubah menjadi kenyataan.
- Setiap kejadian dibentuk dua kali dalam prosesnya, yaitu di dalam benak kita berupa impian yang kita inginkan. Setelah itu dalam usaha kita untuk mewujudkan impian tersebut. Karena usaha hanya bisa kita lakukan apabila ada sesuatu yang kita pikirkan terlebih dahulu, maka bermimpi besarlah agar apa yang kita kerjakan itu sesuatu yang istimewa.
- Bermimpi besar adalah wujud keyakinan kita kepada Tuhan, bahwa Tuhan kita Maha Besar, mampu mewujudkan segala keinginan besar kita. Semakin kita meyakini bahwa Tuhan mampu mewujudkan semua impian besar kita, maka rasa percaya diri kita pun akan semakin besar, karena Tuhan sesuai dengan prasangka hamba-Nya.
Komentar
Posting Komentar