MENSYUKURI KEADAAN YANG TIDAK LAYAK DISYUKURI

 


Setiap kehidupan pasti akan mengalami hambatan, rintangan, masalah yang menghampirinya seperti tanaman yang tumbuh di daerah yang tanahnya sangat tandus, mengapa ada sebagian dari mereka bisa bertahan hidup dalam keadaan yang sangat tidak layak tanpa sumber kehidupan utama mereka yang mencukupi yaitu air..? Karena akar mereka menghujam kedalam tanah yang paling dalam hingga mereka menemui sumber kehidupannya.

Kalau saja tanaman tersebut cepat menyerah dan banyak protes kepada keadaan yang tidak ideal, bisa dipastikan mereka akan segera menemui kematiannya. Begitu pula dengan manusia, apabila mereka juga cepat menyerah apalagi banyak protes di dalam kehidupannya, maka mereka pun akan segera menemui kematiannya.

Kita bisa mengambil pelajaran bijak dari filosofi kehidupan tanaman yang tumbuh subur di daerah yang tanahnya tandus bahwa mereka mengakui tidak seperti tanaman lainnya, saudara mereka yang tumbuh di daerah yang subur ~mudah bagi mereka menemukan sumber kehidupannya. Tetapi mereka tidak iri apalagi sampai mengutuki nasib yang sangat tidak ideal. Mereka tetap menyukurinya dengan cara berjuang melalui akarnya hingga menemui sumber kehidupan utamanya, yaitu air.

Kalau saja setiap manusia bisa mengambil pelajaran dari tanaman, pasti kita akan menjadi pribadi yang mudah bersyukur akan kehidupannya, apa pun keadaannya. Karena Tuhan tidak akan pernah menzholimi mahluk ciptaa-Nya sendiri. Tidak seperti manusia yang mudah menzholimi dirinya sendiri dengan mudahnya, berkeluh kesah apabila keadaan tidak sesuai dengan keinginannya. Karena seperti janji Tuhan kepada manusia: "Siapa saja yang bersyukur, maka akan Kutambah nikmatnya..."

Dengan bersyukur, manusia dapat segera menemui ketenangan untuk mencari solusi terbaik yang bisa mengatasi tantangan di dalam kehidupannya. Masihkah kita menjadi pribadi yang kurang bersyukur..??

Tips-Tips agar kita menjadi pribadi yang mudah bersyukur dalam keadaan yang tidak layak disyukuri:

  • Sadari kehidupan di dunia ini hanya tipuan dan senda gurau semata, karena memang dunia ini diciptakan oleh Tuhan tempat ujian bagi siapa pun yang hidup di dalamnya. Maka jangan sampai tertipu dengannya, dan begitu mudahnya kita berkeluh kesah.
  • Sadari kehidupan di dunia ini hanya sementara. Apabila kita hanya isi dengan keluhan dan ratapan, apakah dapat mengubah nasib kita menjadi lebih baik..??
  • Apabila kita sudah menyadari bahwa kehidupan di dunia ini hanya tipuan, senda gurau, dan sementara belaka... maka pikirkan kehidupan yang seperti apa yang layak kita temui.

Komentar