RESET

 


Kita mengenal kata 'reset' ini ketika adanya suatu kendala atau error pada alat elektronik yang kita miliki, kemudian kita menginginkan adanya suatu perbaikan yang terjadi pada alat elektronik tersebut, lalu kita menekan tombol reset agar alat elektronik tersebut dapat mengatur ulang dirinya sendiri, agar dapat kembali berfungsi dengan baik seperti semula.

Pada alat elektronik, kita akan menemukan tombol reset ketika kita menemui masalah, tetapi pertanyaannya: pada manusia, apakah kita juga memiliki tombol reset sendiri ketika kita menemui masalah..?? Ternyata kabar gembiranya, kita juga memiliki tombol reset tersebut. Bahkan yang dimiliki oleh manusia jauh lebih dahsyat dibandingkan yang dimiliki oleh alat elektronik, yaitu pikiran kita.

Kalau tombol reset pada alat elektronik hanya bisa mengatur ulang masalah yang sama sesuai dengan program yang sudah ditanamkan terlebih dahulu, tetapi pada pikiran manusia jauh melampau itu semua kehebatannya, bahkan kita bisa menanam-ulang program apa saja yang kita inginkan untuk masuk ke dalam pikiran kita agar masalah apa pun yang menghampiri kehidupan kita ini dapat kita atasi dengan tuntas dan tidak terbatas dengan masalah yang sama saja, karena kekuatan pikiran kita tidak memiliki batasnya. Hanya kitalah yang membatasinya sendiri dengan kata-kata yang negatif, contohnya seperti senangnya kita untuk berkeluh kesah. Padahal secara tidak sadar kita 'memprogram' diri sendiri (otomatis) untuk gagal, karena kata-kata yang kita masukkan ke dalam pikiran kita adalah program yang secara sadar maupun tidak menjadi program yang tertanam di dalam diri kita ~yang selanjutnya akan membentuk kehidupan kita saat ini.

Jadi, apakah kita saat ini sudah mengetahui tombol reset pada manusia..??

Tips-Tips agar kita dapat mereset pikiran kita dengan hal-hal yang kita inginkan

  • Selalu fokus terhadap solusi dari masalah yang kita hadapi. Bukan fokus terhadap masalahnya, karena masalah sudah terlanjur terjadi.
  • Manusia hanya bisa memikirkan satu hal dalam satu waktu yang bersamaan, jadi mengapa kita tidak memikirkan hal yang kita inginkan saja, yaitu solusi dari masalah yang kita hadapi.
  • Pikirkan solusi, maka lambat laun kita akan menemukan solusinya juga... Begitu pun dengan masalah, pikirkan saja terus masalah yang terjadi, maka lambat laun kita akan terus menemui masalah.

Komentar