Banyak di antara anak-anak
kita ketika ditanya mengenai cita-citanya, mereka seperti orang yang
kebingungan untuk menjawabnya... seperti asing dengan pertanyaan yang berkaitan
dengan cita-cita. Mereka terlihat kurang antusias untuk memikirkan
cita-citanya.
Melihat fenomena seperti
ini membuat penulis timbul rasa penasarannya, mencoba mencari tahu mengapa hal
yang berkaitan dengan cita-cita selalu menjadi 'momok' bagi sebagian besar
anak-anak kita. Ternyata mengapa anak-anak kita banyak yang mengalami kesulitan
untuk menentukan cita-citanya, disebabkan kurangnya kepedulian kita sebagai
orang-orang dewasa disekitar mereka untuk mengingatkan betapa pentingnya
anak-anak kita untuk memikirkan cita-citanya.
Kita sepertinya kurang memperhatikan hal yang berkaitan dengan cita-cita mereka, atau mungkin kita sendiri memang menganggap kurang penting juga memiliki cita-cita, maka kita pun jadi tidak konsisten untuk menanyakannya kepada anak-anak kita, jadi jangan harap anak-anak kita akan menganggap penting untuk memiliki cita-cita karena anak tetaplah anak mereka masih sangat membutuhkan peran orang-orang dewasa disekitar mereka terutama orang tuanya dalam mengenalkan pentingnya memiliki cita-cita, karena kalau bukan kita siapa lagi ?
Tips-Tips dalam membantu anak menemukan cita-citanya:
- Perkenalkan kepada anak-anak kita akan berbagai ragam profesi yang ada di masyarakat, sesuai dengan keadaan (zaman) anak kita berada.
- Amati keseharian anak-anak kita untuk mengetahui apa yang menjadi potensi diri mereka sesungguhnya, yaitu berupa bakat-minatnya agar kita dapat membantu mereka untuk menemukan cita-cita terbaik yang sesuai dengan potensi diri yang mereka miliki.
- Jelaskan kepada anak betapa pentingnya memiliki cita-cita di dalam kehidupan mereka, karena cita-cita bisa diibaratkan seperti lampu mercusuar dipinggir pantai yang dapat membantu nakhoda kapal selamat sampai ketujuannya.
Komentar
Posting Komentar