AMBIL RISIKO

 


Banyak manusia yang tidak dapat meraih impiannya bukan karena mereka tidak memiliki impian, tetapi mereka tidak mau mengambil risiko yang terjadi akibat impiannya, karena setiap impian pasti memerlukan tindakan yang dibutuhkan untuk meraih impian tersebut.

Setiap tindakan pasti akan ada resiko penyertanya, seperti kegagalan, rasa kecewa, rasa sakit hati, rasa malu, dll. Pertanyaannya, apakah kita mau mengambil resikonya? atau alih-alih malah menghindarinya karena manusia kadang berusaha menghindari hal-hal yang tidak membuat mereka nyaman. Mereka tidak mau terusik, mereka tidak mau adanya gangguan, mereka mau selamanya berada di dalam zona yang membuat mereka merasa aman.

Padahal kita tidak sadar bahwa rasa aman itu hanyalah 'ilusi' (tidak nyata) karena semakin kita mengejar rasa aman, semakin kita merasa tidak aman, karena kita tidak mengejar penyebab rasa aman itu, yaitu: tindakan-tindakan yang dibutuhkan untuk meraih impian, karena proses dalam meraih impian adalah penyebab utama rasa aman yang kita rasakan, bahwa kita sadar sedang mengejar impian kita.

Tips-Tips agar kita mau mengambil risiko

  • Setiap impian pasti mengandung risiko, karena risiko adalah bahan bakar utama penyebab impian kita terwujud nyata.
  • Ukur risikonya agar kita siap mengambil akibatnya. Kadang kita lupa untuk mengukur resikonya, sehingga kita tidak mau mengambil akibatnya.
  • Ingat, impian kita akan selalu diiringi oleh risiko penyertanya. Apabila kita tidak mau mengambil risikonya, maka sulit bagi kita sampai kapan pun untuk meraih impian yang menjadi hak kita, jadi pilihannya ada di tangan kita.

Komentar