OVERPROTECTIVE

 


Setiap orang tua pasti selalu menginginkan hal yang terbaik bagi masa depan anak-anaknya sehingga kita selalu mengupayakan pola asuh yang terbaik buat anak-anak kita. Tetapi kadang kita tidak sadar niatnya memberikan pola asuh yang terbaik, malahan sebaliknya, kita memberikan pola asuh yang overprotective yang terlalu melindungi anak-anak kita namun tidak pada tempatnya, sehingga membuat tumbuh kembang mental mereka menjadi terganggu.

Pada pola asuh yang overprotective, orang tua selalu menjadi 'dewa penolong' bagi anak-anaknya. Anak tidak dibiarkan untuk menghadapi masalah di dalam kehidupannya samasekali, karena kita selalu berpikir bahwa anak tidak akan mampu untuk menyelesaikan masalahnya. Jadi pasti membutuhkan uluran tangan orang tuanya. Kita tidak pernah memikirkan konsekuensi dari cara pola asuh kita kepada mereka bagaimana dampak yang menyertainya, apakah mengakibatkan hal yang positif atau hal yang negatif.

Memang niat kita baik karena kita tidak menginginkan hal yang buruk terjadi pada anak kita. Tetapi pertanyaannya, mau sampai kapan kita melakukan pola asuh yang seperti itu? Apakah kita tidak sadar bahwa kita tidak mungkin bisa selamanya membersamai anak-anak kita sampai akhir hayat mereka..?? Kalau saja pola asuh overprotective ini kita teruskan menjadi tradisi di dalam keluarga kita, apakah kita bisa menjamin kehidupan masa depan anak-anak kita menjadi lebih baik..??

Pola asuh kita saat ini kepada mereka bisa diibaratkan kita sedang bercocok tanam... apakah hasilnya nanti sesuai dengan yang kita harapkan atau tidak? Mari kita jawab masing-masing di dalam hati kita.

Tips-Tips agar kita menyadari bahwa pola asuh overprotective tidak akan menghasilkan kebaikan bagi anak-anak kita

  • Ingat, kita tidak bisa selamanya menemani anak-anak kita seumur hidup mereka. Kita bisa memilih ingin meninggalkan generasi yang lemah atau yang kuat, di mana keduanya memiliki konsekuensinya masing-masing.
  • Pola asuh kita kepada mereka mencerminkan nasib mereka di masa depan. Apabila kita memilih pola asuh yang overprotective kepada mereka, apakah membuat mereka bisa bertahan hidup di kerasnya kehidupan mereka di masa depan..?? Karena apa yang kita tabur itu yang akan kita tuai, begitu pun dengan pola asuh kita kepada anak-anak kita.
  • Setiap orang tua pasti sayang kepada anak-anaknya, pasti ingin memberikan perlindungan bagi anak-anaknya agar mereka merasa aman dalam menjalani kehidupannya, dan tidak ada yang salah dengan itu semua karena sifat tersebut pasti ada di setiap diri orang tua, termasuk penulis. Tetapi yang perlu kita pikirkan apakah pola asuh kita ini berlebihan atau pada porsinya yang pas, karena masa depan anak-anak kita tergantung dari pola asuh yang kita berikan, bukan kepada seberapa banyak harta yang kita berikan kepada mereka.

Komentar