KESABARAN



Sabar kadang salah diartikan, yaitu suatu reaksi yang pasif atas sebuah kejadian, tidak ada tindakan penyerta setelahnya. Padahal arti kata sabar sebenarnya adalah bentuk kata kerja, yaitu kita berpikir sebelum bertindak: apakah tindakan kita mengarah kepada kebaikan, atau sebaliknya.

Jadi kata "sabar" selalu ada tindakan penyertanya, namun tindakan terbaik yang bisa kita lakukan. Karena sabar bisa diibaratkan rem pada kendaraan yang manfaatnya untuk melindungi keselamatan si pengendaranya. Kendaraan semahal apa pun harganya apabila tidak memiliki rem, maka kendaraan itu tidak memiliki nilai sama sekali, karena tidak akan ada satu manusia pun berani mengendarainya. Sama dengan manusia, apabila tidak memiliki kesabaran atau rem di dalam dirinya, maka dia akan melakukan sesuatu dengan 'semau gue' tanpa memikirkan konsekuensi atas tindakannya tersebut.

Oleh karena itu, memiliki sifat sabar di dalam diri manusia adalah pembeda karena kendaraan saja (yang benda mati) kalau tidak memiliki rem tidak akan memiliki harga sama sekali, apalagi manusia... apabila tidak memiliki kesabaran, maka mereka pun lebih tidak bernilai lagi karena kalah dengan benda mati, meski mereka memiliki penampilan luar yang hebat. Manusia itu dinilai bukan dari penampilan yang mereka tunjukkan ~kadang itu bisa menipu~ melainkan sejauh mana mereka bisa bereaksi dengan baik atas situasi atau kejadian yang ada di hadapan mereka.

Tips-Tips agar kesabaran yang kita miliki menjadi hal yang positif di dalam kehidupan kita:

  • Agar kita bisa sabar pada tempat yang seharusnya, maka kita harus menjadi orang yang berilmu, terutama ilmu agama yang kita pahami, agar dengan ilmu yang kita miliki menjadikan diri kita sabar pada tempat yang tepat.
  • Ingat bahwa sabar bukan tindakan pasif, melainkan tindakan aktif, yaitu aktif berpikir mengenai tindakan terbaik apa yang harus kita lakukan dengan situasi dan kondisi yang ada di hadapan kita agar kita sanggup menanggung konsekuensi yang menyertainya.
  • Sabar bukan berarti kita lemah karena dianggap lambat bereaksi pada kejadian. Tetapi sabar adalah tindakan orang yang cerdas, karena orang yang cerdas dapat mengukur kemampuan dirinya dengan kejadian yang ada di hadapannya, bukan kejadian yang mengendalikan dirinya.

Komentar