Kita kadang terlalu peduli
dengan cara pandang orang lain kepada diri kita. Lebih parahnya lagi, jika kita
sangat peduli dengan cara pandang orang lain yang negatif kepada diri kita
tanpa alasan jelas, atau sesuai dengan fakta yang ada. Kita tidak berusaha
menyaringnya terlebih dahulu, tetapi langsung saja menelannya bulat-bulat cara
pandang tersebut. Kita merasa cara pandang tersebut benar adanya.
Kita menganggap perlu
memikirkan cara pandang orang lain, padahal semakin kita mengakui cara pandang
negatif orang lain tersebut, maka secara tidak sadar kita mematikan potensi
yang kita miliki. Kita merasa tidak berdaya karena cara pandang orang lain yang
negatif tersebut merasuki pikiran bawah sadar kita yang akhirnya menjadi
sesuatu yang kita percaya. Masalahnya, apabila yang kita percayai sesuatu yang
negatif mengenai diri kita sendiri, maka hal tersebut akan menjadi citra diri
kita. Sulit bagi diri kita untuk mengembangkan potensi terbaik yang kita
miliki, karena manusia tidak akan pernah bisa berprestasi di dalam kehidupannya
jika ia selalu memandang dirinya negatif, karena cara pandang terhadap dirinya
sangat buruk, sama seperti yang agama katakan bahwa Tuhan sesuai dengan
prasangka hamba-Nya, jadi Tuhan selalu mengikuti prasangka hambanya yang paling
ia akui. Masalahnya, jika lebih banyak hal
negatif yang ia akui dibandingkan hal yang positif di dalam dirinya, maka
itulah jati diri sejatinya.
Oleh karena itu berhati-hatilah,
Kawan, dengan setiap cara pandang negatif yang dilontarkan orang lain kepada
diri kita. Karena kita tidak pernah tahu niat mereka yang sebenarnya apa... untuk
kemajuan diri kita, atau malah ada agenda 'tersembunyi' yang tidak kita ketahui
kebenarannya..?
Jadi, bersikap bijaklah kepada diri kita sendiri, yaitu dengan cara selalu mengambil sisi positif dari setiap cara pandang orang lain yang negatif kepada diri kita, karena kita tidak dapat mengatur cara pandang orang lain kepada diri kita, tetapi yang bisa kita atur adalah cara kita memilih apa yang boleh dan tidak boleh masuk ke dalam pikiran kita sendiri. Karena kita adalah 'tuan' atas pikiran kita sendiri, maka pilihlah selalu hal yang membuat kehidupan kita menjadi lebih baik, yaitu hanya hal positif yang boleh masuk ke dalam pikiran kita. Biarkan hal yang negatif menjadi pembelajaran bagi kita kalau hal itu memang ada, agar kita semakin berdaya dengan kehidupan yang kita miliki.
Tips-Tips memanfaatkan kekuatan dari perasaan masa bodo
- Ingatlah, waktu hidup manusia sangatlah terbatas. Maka manfaatkanlah selalu waktu hidup kita dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan kehidupan kita.
- Ingatlah, manusia tidak dapat memikirkan dua hal yang berbeda secara bersamaan. Maka pilihlah selalu hal-hal yang bisa memberdayakan kehidupan kita menjadi lebih baik dari hari ke hari, yaitu selalu memikirkan hikmah positif apa yang bisa kita ambil dari cara pandang negatif orang lain kepada diri kita.
- Tidak ada asap kalau tidak ada api, maka janganlah kita yang menjadi penyebab munculnya api tersebut.
Komentar
Posting Komentar