Pernahkah kita memikirkan,
apa yang menyebabkan kita diberikan kesempatan hidup di dunia ini..? Apakah ada
alasan tertentu kita lahir di dunia ini..?? Karena setiap manusia ketika ia mau
jujur dengan dirinya sendiri, pasti ia akan mengetahui kecenderungan apa yang
harus ia lakukan dalam kehidupannya yang sementara ini.
Begitu pun penulis, sejak
dulu tidak pernah membayangkan bahwa penulis akan berkecimpung di dunia
pendidikan, bahkan sangat membenci dunia pendidikan karena penulis merasa tidak
pernah memiliki prestasi yang bisa dibanggakan ketika dulu mengenyam dunia
pendidikan... karena, jujur, dunia pendidikan sepertinya juga menjaga jarak
dengan diri penulis hehehe.
Akan tetapi mengapa saat
ini sesuatu yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya menjadi cara penulis
untuk mengaktualisasikan diri di dalam hiruk pikuknya dunia ini. Seperti ada 'ketukan'
di dalam hati untuk memasuki dunia pendidikan. Seperti ada panggilan untuk
berkontribusi di dunia pendidikan, meskipun di awal tidak tahu apa yang mau
dikontribusikan. Bahkan banyak yang meragukan, karena melihat latar belakang
penulis yang tidak memiliki rekam jejak yang positif di dunia pendidikan, hehehe.
Di sini penulis menyadari
ketika kita mau mengikuti api yang menyala-nyala di dalam diri kita berupa
panggilan hidup kita meskipun terlambat, maka Tuhanlah yang akan memberikan
jalannya. Kita akan dituntun oleh sesuatu yang tidak kasat mata... bisa berupa
bisikan hati atau naluri, dan apabila kita secara sadar mau mengikutinya ~apalagi
itu sesuatu yang positif~ maka sesuatu yang 'ajaib' akan hadir dalam kehidupan
kita.
Kita akan merasakan hidup menjadi lebih hidup, bukankah itu yang selama ini kita cari: hidup yang lebih bermakna... karena orang yang cerdas pasti mengetahui bahwa hasil seperti harta, benda dan tahta hanyalah dampak dari kita menikmati proses dari menjalani panggilan hidup kita. Nah, sudahkah kita menemukan api di dalam diri kita..??
Tips-Tips cara menemukan api di dalam hati kita
- Api diibaratkan sesuatu yang membakar. Tanyakan ke dalam diri kita secara jujur, apa yang bisa membakar semangat kita dalam menjalani kehidupan ini tanpa meragukannya sama sekali.
- Jangan kaitkan api yang menyala-nyala ini dengan hasil yang akan kita terima berupa materi, tetapi kaitkan api ini dengan apa yang bisa membuat diri kita dapat berkontribusi secara maksimal bagi orang lain, memanfaatkan potensi yang kita miliki berupa bakat dan minat kita yang memang sudah ada sejak kita dilahirkan.
- Tanyakan kepada orang-orang terdekat kita mengenai api apa yang dapat membakar semangat kita dalam berkarya (apabila kita masih meragukan diri kita sendiri)... karena memang wajar apabila kita mudah ragu, ini disebabkan sejak kita kecil kita tidak pernah dibimbing untuk mengetahui apa yang menjadi api pembakar semangat di dalam kehidupan kita.
Komentar
Posting Komentar