BELAJAR YANG MENYENANGKAN



Apa yang menyebabkan banyak orang tua mengalami kesulitan dalam menyuruh anaknya belajar..??

Penulis banyak mendapatkan pertanyaan seperti ini, karena penulis memang berkecimpung di dunia pendidikan. Dari pengalaman penulis selama ini dapat disimpulkan bahwa kita sebagai orang tua sulit menangani anak-anaknya untuk memiliki semangat belajar karena kita tidak menyadari bahwa belajar pelajaran sekolah itu memang tidak menyenangkan.

Penulis juga di zaman sekolah dulu memiliki pengalaman yang sama dengan anak-anak di zaman ini, bahwa belajar pelajaran sekolah itu tidak menyenangkan karena kesannya belajar itu paksaan, bukan merupakan kebutuhan kita.

Kita disuruh menguasai begitu banyak mata pelajaran yang penulis pikir tidak semuanya penulis butuhkan untuk dipelajari, tetapi penulis harus mempelajari semua itu dan nilainya harus bagus juga ~sepertinya belajar tujuannya hanya mencari nilai, bukan agar anak-anak terasah potensi mereka yang berupa bakat dan minatnya, akhirnya penulis juga bisa merasakan penderitaan yang sama dengan anak-anak zaman sekarang yang mengalami pengalaman yang sama dengan penulis dulu.

Kalau saja belajar itu menyenangkan, maka kita sebagai orang tua tidak mungkin mengalami kesulitan menyuruh anak-anaknya belajar, pasti anak tanpa disuruh merekapun akan belajar dengan penuh antusias dengan sendirinya karena mereka menganggap belajar pelajaran sekolah itu merupakan bagian terpenting dari dirinya, karena mereka merasakan manfaatnya bagi potensi yang mereka miliki..., jadi sudah cukup jelas yah para orang tua, mengapa anak-anak kita tidak menyukai belajar pelajaran sekolahnya.

Tips-Tips agar anak-anak kita menyukai pelajaran sekolahnya

  • Jangan memberikan target nilai apa pun kepada anak-anak kita untuk mencapainya, karena semakin kita memberikan target yang harus mereka capai akan membuat anak-anak kita merasa terbebani.
  • Arahkan kepada anak-anak kita, mata pelajaran sekolah apa saja yang nilainya harus baik, yaitu hanya mata pelajaran yang ada kaitannya dengan cita-cita mereka. Contohnya: apabila cita-cita anak kita ingin menjadi seorang dokter, maka mata pelajaran yang harus baik nilainya adalah mata pelajaran Biologi, Bahasa Ingris, Matematika, Kimia, dll.
  • Ingatkan kepada anak bahwa belajar itu adalah hal yang menyenangkan meskipun pihak sekolah terus memberikan target nilai yang harus dicapai oleh anak-anak kita. Namun orang tua tetap teguh kepada pendirian bahwa nilai bukanlah hal yang terpenting, melainkan kebahagian anak dalam belajar merupakan hal terpenting bagi kita orang tuanya yang harus anak-anak kita miliki, karena kebahagian merupakan bahan bakar terpenting bagi siapa pun yang berniat untuk menyalakan api semangat belajar yang giat kepada dirinya.

Komentar