Kadang kita lupa menjaga
apa saja yang boleh masuk ke dalam pikiran kita, apakah hal-hal yang positif
atau negatif. Kita secara tidak sadar membiarkan segala sesuatu yang masuk ke dalam
pikiran kita tanpa adanya kendali penuh yang berada di dalam pikiran kita
sendiri, dengan kata lain: kita tidak bisa menjadi 'tuan' atas pikiran kita. Akhirnya
kehidupan kita berjalan tidak tentu arah, bahkan pikiran kita yang secara bebas
mengendalikan diri kita tanpa kita memiliki kuasa untuk mengaturnya.
Sesungguhnya manusia
dianugerahi oleh Tuhan dua fungsi pikiran, yaitu pikiran sadar dan pikiran
bawah sadar. Keduanya memiliki tugas masing-masing yang berbeda. Pikiran sadar
kita tugasnya menentukan segala sesuatu yang masuk ke dalam pikiran bawah sadar
kita. Sedangkan pikiran bawah sadar kita yang menjalankan perintah dari pikiran
sadar kita dengan tindakan nyata yang kita lakukan.
Banyak orang tidak sadar
memiliki dua fungsi pikiran di dalam dirinya, sehingga mereka tidak sadar apa
yang terjadi di dalam kehidupannya, apakah mereka cukup puas dengan kehidupan
mereka saat ini atau malah sebaliknya, mereka membiarkan apa pun yang masuk ke
dalam pikiran bawah sadar mereka tanpa adanya peran pikiran sadar untuk
menentukan apa saja yang boleh ditindaklanjuti menjadi sebuah tindakan, atau
berhenti di dalam pikiran kita saja. Karena kita sadar kalau kita lanjutkan
menjadi sebuah tindakan maka konsekuensi yang terjadi pada kehidupan kita kelak
sangat tidak kita harapkan, sulit bagi kita untuk bisa meraih prestasi apalagi
cita-cita yang kita inginkan.
Memang sulit bagi manusia mana pun memperhatikan selama dua puluh empat jam apa saja yang masuk ke dalam pikiran kita, karena itu akan menguras seluruh energi yang kita miliki. Kita bisa menjadi manusia yang serba was-was, serba ketakutan. Kita tidak bisa hidup dengan tenang, selalu merasa takut dengan pikiran kita sendiri. Kalau saja ada pikiran yang salah masuk ke dalam pikiran kita dan menjadi 'tuan rumah' bagi pikiran. Tetapi karena Tuhan sangat sayang terhadap manusia, maka manusia dibekali oleh agama agar menjadi pegangan di dalam kehidupannya untuk menentukan apa yang boleh maupun tidak boleh dilakukan dalam kehidupannya. Maka jadikan agama sebagai pedoman kehidupan kita, maka Tuhan pun akan mengatur kehidupan terbaik yang bisa kita miliki.
Tips-Tips agar kita menjadi penguasa dalam pikiran alam bawah sadar kita
- Berusaha mempelajari agama dengan cara memahaminya, bukan sekedar menghafal (hafalan), karena pikiran manusia hanya bisa memutuskan sebuah tindakan apabila mereka memahami arti tindakan tersebut.
- Karena pikiran alam sadar manusia ditentukan oleh pikiran mana yang paling mendominasinya, maka masukkanlah pikiran-pikiran yang berasal dari agama yang paling mendominasi pikiran kita dengan cara konsisten dalam memahami dan mengamalkannya agar tindakan kita sesuai dengan apa yang agama kehendaki, yang sudah barang tentu merupakan pikiran terbaik bagi kehidupan kita saat ini maupun kelak di kemudian hari.
- Jadi kita tidak boleh menganggap remeh pikiran bawah sadar tanpa kendali dari pikiran sadar kita. Tetapi pikiran sadar kita memerlukan nutrisi pikir yang bisa menjaganya, yaitu agama. Maka teruslah mempelajari agama dengan penuh antusiasme sehingga secara otomatis kita sadar bahwa perilaku kita membawa ke dalam kehidupan yang kita inginkan.
Komentar
Posting Komentar