MENDIDIK ANAK MENJADI PRIBADI TANGGUH

 

Merupakan tanggung jawab setiap orang tua untuk mengantarkan anak-anaknya kepada masa depan terbaik yang anak-anaknya bisa miliki. Banyak orang tua yang merasa hanya dengan memfasilitasi pendidikan akademis yang terbaik bagi anak-anaknya, berarti sudah cukup tugas orang tua dalam mengantarkan anak dalam menjemput masa depan terbaik bagi anak-anaknya, padahal pendidikan akademis bukan satu-satunya pendidikan yang harus dijalani oleh anak-anak kita.

Lalu bagaimana dengan pendidikan karakter mereka..?

Bagaimana dengan pendidikan yang bisa mengasah potensi bakat dan minat anak-anak kita..??

Bagaimana dengan pendidikan agama yang mereka pahami..??? (bukan hanya ritual ibadahnya semata yah, tetapi sejauh mana anak menjadikan agama sebagai panduan bagi kehidupan mereka sehari-hari..)

Agar anak dapat menjemput masa depan terbaik mereka, maka orang tua harus mendidik pribadi anak-anaknya menjadi pribadi yang tangguh karena akan membentuk mental anak yang kuat untuk menjemput masa depannya, dan semua itu hanya dapat diraih dengan pendidikan yang anak-anak kita jalani karena tindakan anak-anak kita sangat tergantung dengan ilmu yang mereka miliki, dan semua ilmu hanya dapat diraih hanya dengan pendidikan yang didapatkan oleh anak-anak kita, dan peran orang tua tentunya dalam menemani tumbuh kembang anak-anaknya dalam menjalani pendidikan yang harus mereka miliki.

Jadi pendidikan akademis mereka saja tidak cukup untuk membentuk pribadi tangguh, karena untuk membentuk pribadi tangguh anak-anak kita harus kita lengkapi dengan semua pendidikan yang saya sebutkan di atas. Salah satu saja terlewati, berarti akan ada konsekuensi yang menimpa anak-anak kita di masa depannya, dan biasanya konsekuensinya tidak akan menyenangkan.

Anak akan memiliki pribadi yang lemah, karena anak hanya akan memiliki pribadi yang kuat apabila anak memiliki gabungan dari pendidikan akademis, pendidikan karakter, pendidikan bakat & minat mereka, pendidikan agama yang mereka pahami... dan ini akan menjadi satu kesatuan yang membentuk pribadi anak-anak kita di masa depannya ~apakah menjadi pribadi yang tangguh, atau sebaliknya, karena satu dan yang lain saling ada keterkaitannya, mereka saling melengkapi.

Kalau anak tidak terbentuk karakter yang baik pasti, akan terbentuk karakter yang buruk. Kalau anak tidak terasah potensi, bakat, dan minatnya dengan maksimal, pasti yang dimiliki oleh anak hanya potensi kelemahan yang melekat di dalam diri mereka saja. Kalau anak tidak terasah pemahaman agamanya, maka anak tidak menjadikan agama sebagai panduan bagi kehidupannya di dunia, jadi anak-anak kita akan memperlakukan kehidupannya jauh dari agama karena mereka tidak memahaminya, jadi bagaimana mereka mau menjalani perintah agamanya..??

Oleh karena itu, semua pendidikan tersebut harus anak kita dapatkan agar dapat membentuk pribadi anak yang tangguh, dan semua itu sangat membutuhkan peran orang tua untuk memastikan anak-anaknya mendapatkan semua pendidikan tersebut, kalau kita memang menginginkan pribadi anak kita menjadi tangguh dalam menjemput masa depan terbaik mereka.

Tips-Tips agar anak-anak kita memiliki pribadi yang tangguh

• Berikan semua pendidikan-pendidikan utama bagi anak-anak kita, yaitu pendidikan akademis, pendidikan karakter, pendidikan bakat dan minat, dan pendidikan agama yang dipahami agar membentuk pribadi yang tangguh dalam diri anak-anak kita, karena pribadi anak kita tergantung pola pikirnya, dan pola pikir tergantung dari apa yang dipelajari oleh anak-anak kita sejak mereka kecil hingga saat ini.

• Orang tua harus menjadi pendamping terbaik bagi anak-anaknya dalam menjalani semua pendidikan-pendidikannya tersebut, karena anak pasti akan mengalami kendala dan hambatan ketika mengenyam semua pendidikannya tersebut, dan peran orang tua harus menjadi garda terdepan sebagai pelampung jika anak kita membutuhkannya, karena tidak ada yang akan lebih peduli kepada  anak-anak kita kecuali kedua orang tuanya sendiri.

• Peran orang tua juga harus bisa berkolaborasi dengan baik kepada pihak luar, karena kita sebagai orang tua tidak bisa sendirian menemani perjalanan pendidikan bagi anak-anaknya, kita pasti membutuhkan pihak luar untuk turut membantu diri kita memberikan pendidikan-pendidikan tersebut. Tetapi peran orang tua memastikan orang-orang yang membantu diri kita adalah orang-orang yang terbaik di dalam bidang mereka masing-masing agar anak kita berada di tangan yang tepat karena seluruh potensi anak kita bisa diasah dengan maksimal apabila orang-orang yang menanganinya adalah orang-orang yang terbaik, karena yang terbaik akan menghasilkan yang terbaik dan tidak akan pernah sebaliknya.