FAMILY

 


Keluarga bisa juga dianalogikan sebagai sebuah perusahaan. Mengapa? Karena sebuah perusahaan, di dalamnya ada sekumpulan orang-orang yang menjalankan peran mereka masing-masing yang berbeda. Begitu pun dengan keluarga. Ada peran ayah, ada peran ibu, dan anak-anak. Tetapi agar sebuah perusahaan bisa berjalan dengan baik, maka diikatlah oleh visi dan misi, agar memiliki kesamaan dalam menata langkah menuju masa depan, dan menjadi pegangan dalam menjalani aktivitas dalam meraih impian bersama.

Seharusnya setiap keluarga juga memiliki tujuan yang jelas yang menjadi pegangan mereka dalam meraih impian terbaik untuk masa depan. Karena tanpa tujuan yang jelas di dalam sebuah keluarga, pastinya akan menjadikan keluarga tersebut tidak memiliki arah. Dalam mengarungi kehidupan bahtera keluarga, otomatis gampang sekali keluarga kita terkena dampak yang merusak tatanan kehidupan keluarga kita jika ada hambatan dan masalah yang menghampiri. Apalagi ketika kita (sebagai orang tua) tidak menguasai ilmu Parenting, pasti setiap masalah yang dihadapi akan kita selesaikan dengan cara yang hanya kita pahami. Namun bagaimana dengan masalah yang tidak kita pahami, maka biasanya kita melakukan sesuatu yang tidak masuk akal dan emosi yang menjadi panglimanya. Akhirnya membawa kita ke arah yang lebih merusak tatanan kehidupan keluarga, tanpa kita sadari.

Oleh karena itu, mari para orang tua, kita belajar ilmu Parenting... karena untuk menjadi orangtua tidak ada sekolahnya. Dan ketika kita memutuskan menjadi orangtua, kita harus memaksa diri kita untuk mau belajar menjadi orang tua yang benar agar kehidupan keluarga yang kita jalani adalah kehidupan keluarga yang harmonis yang menjadi dambaan dan impian setiap anggota keluarga. Dan langkah pertama untuk mewujudkannya adalah membuat dan menentukan tujuan keluarga yang diinginkan, agar kita dapat meraih masa depan keluarga kita yang terbaik.

Tips-tips dalam menentukan arah dan tujuan sebuah keluarga

  • Kumpulkan semua anggota keluarga kita meskipun sebagian dari mereka bukan anggota keluarga inti, tetapi mereka adalah orang-orang yang hidup satu atap dengan kita. Maka wajib bagi kita untuk mengumpulkan mereka agar kita dapat berdiskusi untuk menentukan tujuan atau arah keluarga yang kita inginkan untuk meraih masa depan yang lebih baik.
  • Dengarkan semua pendapat setiap anggota keluarga kita, baik yang inti maupun yang tidak, agar kita semua dapat memahami setiap keinginan anggota keluarga kita. Ini akan menjadi pegangan kita dalam menentukan tujuan atau arah, mau dibawa ke mana masa depan keluarga kita.
  • Dan ketika setiap anggota keluarga telah memberi masukannya, maka kita dapat merangkum semua itu untuk menjadi sebuah deklarasi keluarga yang kita inginkan bersama secara tertulis. Dan agar semua anggota keluarga mudah untuk melihatnya, maka bisa kita pampang tulisan tersebut di ruang utama, di mana setiap anggota keluarga sering melewatinya, sebagai pengingat untuk kita betapa pentingnya tujuan keluarga ini. Karena tujuan ini dibuat dengan melibatkan kita semua, jadi tidak ada lagi ‘alasan’ untuk melanggarnya.

Komentar