ANAK CENGENG

 


Mengapa ada sebutan anak cengeng..?

Biasanya kita menyebut anak cengeng apabila kita menemui anak yang sukanya menangis. Kalau anak yang berani, menurut versi kita adalah anak yang tidak gampang menangis. Namun penulis memiliki sudut pandang yang berbeda dalam memaknai arti anak cengeng ini... kalau menurut penulis, yang disebut anak cengeng adalah anak yang tidak dapat mempertanggung jawabkan perbuatan salahnya, kemudian mereka melempar tanggung jawabnya itu kepada orang lain selain dirinya. Maka mereka pantas kita sebut: anak cengeng.

Apabila ada anak yang suka menangis, lantas kita dengan mudahnya menjuluki mereka: anak cengeng, berarti kita tidak peka sebagai orang tua dengan anak-anak yang memiliki perasaan halus yang mudah tersentuh dengan hal-hal yang terjadi di sekelilingnya, terutama yang menyentuh perasaannya. Padahal jenis anak seperti itu tidak ada salahnya, hanya saja mereka memiliki tingkat kepekaan yang lebih tinggi dibandingkan anak-anak yang lain.

Hal itu sangatlah normal, karena memang setiap anak itu berbeda. Mereka memiliki bawaan sifat lahiriah yang tidak sama satu dengan yang lainnya. Jadi kita jangan sibuk memaksakan versi anak ideal yang ada di kepala kita kepada anak-anak kita, karena hal itu akan membuat mereka tidak nyaman untuk menjadi diri sejati mereka sendiri. Bahkan tugas kita sebagai orang tua untuk mengeluarkan sisi terbaik mereka, yaitu potensi diri sejati mereka berupa bakat, minat dan karakter baik yang mereka miliki... siapa tahu sisi halus anak-anak kita memiliki tujuan dari Tuhan yang belum kita sadari sepenuhnya, sampai akhirnya kita menemukan alasan di balik sisi halus anak-anak tersebut.

Justru kita sebagai orang tua wajib mensyukurinya, dibandingkan apabila watak asli anak-anak kita adalah kasar, maka kita akan jauh lebih pusing dalam mendidik mereka. Kita sebagai orang tua seharusnya fokus kepada sisi karakter terbaik yang dimiliki oleh anak-anak, karena apabila ada sisi karakter mereka yang kurang baik, atau malah merugikan orang lain, maka tugas kita sebagai orang tua wajib untuk mengingatkannya agar mereka tidak lagi mengulanginya. Dan kita sebagai orang tua jangan bosan untuk mengingatkan anak-anaknya, karena kita menyadari bahwa karakter baik adalah salah satu kunci kesuksesan terpenting bagi anak-anak kita bagi masa depan mereka.

Tips-Tips membentuk karakter baik anak-anak kita

  • Sadarilah bahwa setiap anak memiliki sifat lahiriah yang berbeda satu dengan lainnya, yang menjadikan dunia ini tidak menjadi tempat yang membosankan karena sifat manusia yang hidup di dunia ini tidak ada yang sama.
  • Syukurilah keadaan yang dimiliki oleh anak-anak kita, pasti mereka memiliki tujuan baik dari Tuhan yang menciptakan mereka dan tugas kita sebagai orang tua adalah menemukan peran apa yang harus anak-anak kita jalani di dalam kehidupannya dengan partisipasi kita dalam membersamai tumbuh kembang mereka.
  • Tidak ada anak yang memiliki julukan buruk dari Tuhannya, mengapa mereka diciptakan di muka bumi ini, dan jangan sampai kitalah sebagai orang tua mereka yang memberikan julukan buruk tersebut.

Komentar