Mengapa kita harus
mempelajari ilmu Parenting..?? Sering penulis mengatakan ini, karena
ketika kita memutuskan untuk menjadi orang tua, kita tidak pernah seumur hidup
mengenyam pendidikan bagaimana menjadi orang tua yang semestinya,
begitu juga
dengan penulis. Akhirnya ketika kita menjalani peran menjadi orang tua dengan
cara yang kita tahu, kita banyak mengalami masalah dalam kehidupan keluarga
kita, terutama yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak-anak kita.
Anak akan selalu mengalami dampak yang paling
besar kalau kita sampai salah memperlakukan mereka, karena ini menyangkut masa
depan mereka yang masih panjang, ketika kita tidak memiliki ilmu menjadi orang
tua yang benar, kita hanya melakukan hal-hal yang kita pahami saja.
Tetapi
masalahnya, apabila yang kita pahami itu banyak salahnya tanpa kita
sadari, kira-kira bagaimana nasib yang akan dialami oleh anak-anak kita di masa depan mereka..?
Penulis
banyak menerima konsultasi dari para orang tua yang mengalami masalah besar
dengan anak-anaknya, dan penulis mengambil suatu kesimpulan bahwa kita belum
memahami sepenuhnya tugas kita menjadi orang tua, akhirnya kita
pun gagal
memahami tumbuh kembang anak-anak kita. Dan ketika masalah sudah menjadi
begitu rumit, maka biasanya orang tua baru sadar bahwa ada yang salah dalam cara
mereka memperlakukan anak-anaknya.
Jadi
apabila kita tidak ingin gagal dalam memahami anak-anak kita, mari mulai saat
ini kita berkomitmen untuk mempelajari ilmu Parenting.
Jangan sampai
kita terlambat untuk belajar sehingga anak selalu menjadi korban para
orang tuanya, karena seperti pepatah: "When we stop to learn, we stop to become human being”.
Tips-Tips agar kita bisa memahami tumbuh kembang anak-anak kita
- Tindakan kita kepada anak, tergantung ilmu yang kita pahami mengenai mereka. Oleh karena itu, pelajari ilmunya agar kita tidak salah dalam memahami mereka.
- Belajar menjadi orang tua adalah proses yang panjang, jangan cepat merasa puas hanya karena kita sudah berhasil dalam kehidupan karir kita, dan kita pikir dengan materi yang kita miliki, kita bisa menjamin seratus persen keberhasilan anak-anak kita di masa depannya, padahal itu semua tidak menjamin seratus persen. Akan tetapi sampai sejauh mana kita mau terlibat dalam tumbuh kembang mereka, karena banyak orang tua yang secara ekonomi lemah tetapi secara keterlibatan mereka terhadap tumbuh kembang anak-anaknya sangat kuat, sehingga mereka berhasil menjadi panutan yang baik bagi anak-anaknya, dan anak-anaknya pun meniru perilaku baik orang tuanya tersebut .
- Ingat bahwa kita, orang tua, adalah cerminan perilaku dari anak-anaknya, karena anak tumbuh besar bersama para orang tuanya, maka selalu berusaha menjadi sosok yang ingin anak-anak kita miliki.
Komentar
Posting Komentar