MENIKMATI BELAJAR


Apa yang menyebabkan anak sulit menikmati proses belajarnya..?

Banyak orang tua yang mengeluh bahwa anaknya sulit untuk belajar, sukanya hanya main saja, tidak peduli dengan pelajaran di sekolahnya. Akhirnya para orang tua ini karena sudah kehabisan kata-kata untuk menasehati anak-anaknya agar mau serius belajar, mereka sampai harus memarahi anak, mengancam anak, dan memberikan hukuman kepada anak. Mengapa hal demikian sering terjadi pada anak-anak kita..?

Penulis sangat bersyukur bahwa hal ini tidak pernah dialami pada anak sendiri, malahan anak penulis tanpa disuruh belajar, dia belajar dengan sendirinya tanpa penulis harus marah-marah terlebih dahulu. Tetapi mengapa hal ini sering terjadi pada anak-anak yang lain..? Mereka sepertinya sangat sulit untuk mau belajar, sulit tumbuh keinginan dan kesadarannya sendiri untuk mau belajar yang akhirnya kita sebagai orang tua menjadi stress dan bingung menghadapi anak yang seperti itu,. Apalagi sampai kita ditegur oleh pihak sekolah perihal anak-anak kita, bahwa anak kita tidak peduli dengan pelajarannya di sekolah yang membuat nilai pelajarannya menjadi jelek, hingga terancam bisa tinggal kelas membuat kita menjadi tambah stress.

Mari kita bahas satu persatu mengapa anak-anak kita sulit untuk belajar... setelah penulis amati selama ini mengapa anak sulit mau belajar, sedangkan penulis tidak pernah mengalami kejadian seperti orang tua yang lain, penulis mengambil kesimpulan bahwa anak-anak kita sudah tidak menikmati lagi yang namanya belajar atau menuntut ilmu, karena yang ada didalam pikiran mereka bahwa belajar adalah beban, paksaan, tuntutan yang akhirnya membuat mereka jenuh, kesal dan marah, jadi wajar apabila sampai saat ini kita mengalami masalah anak sulit mau belajar.

Coba kita kembali ke masa lalu ketika masih sekolah dulu, apakah kita orang yang suka belajar..? Apakah kita orang yang senang belajar..?

Apabila jawaban kita adalah tidak, apakah kita tidak merasa bahwa anak-anak kita juga mengalami hal yang sama dengan kita ketika masih sekolah dulu..?

Oleh karena itu sangat tidak adil kalau kita sampai memarahi anak, kalau mereka tidak senang untuk belajar... wong kita sebagai orang tuanya saja dulu tidak suka belajar. Tetapi memang bukan itu yang saya mau bahas di sini.

Yang ingin saya ingatkan kepada setiap orang tua adalah agar kita menyadari bahwa anak apabila mereka sampai tidak semangat untuk belajar, pasti ada masalah di sana yang membuat mereka tidak semangat untuk belajar. Karena pada dasarnya seorang anak adalah pembelajar, karena mereka sebenarnya memiliki rasa sangat ingin tahu yang besar terhadap segala sesuatu.

Sebagaimana kita ketika masih anak-anak dulu, kita begitu bersemangat bertanya segala sesuatunya kepada orang tua kita ketika kita ingin mengetahui sesuatu, meskipun kita bertanya hal yang sama terus menerus sampai membuat kesal orang tua kita, hehehe.

Tetapi mengapa ketika kita tambah besar, semangat untuk mengetahui hal yang baru tersebut mulai menghilang perlahan-lahan..? Dan penulis telah sampai pada suatu kesimpulan mengapa sampai hal ini terjadi, disebabkan anak-anak kita sudah tidak menikmati lagi proses belajarnya... tidak seperti dulu ketika mereka kecil di mana tidak adanya paksaan dan tuntutan. Mari kita jadikan ini sebagai bahan renungan kita bersama.

Tips-Tips agar anak-anak kita dapat menikmati proses belajarnya

  • Rangsang anak untuk belajar, bukan paksa anak untuk belajar. Jadikan belajar merupakan hal yang menyenangkan bagi anak. Jelaskan apa manfaat dari belajar, sesuai dengan pemahaman anak, agar anak merasa bahwa belajar itu penting bagi kehidupan mereka.
  • Belajar itu bukan hanya belajar pelajaran sekolah saja, tetapi banyak hal yang bisa anak kita pelajari, terutama belajar yang dapat mengasah potensi mereka. Kalau saja yang kita sebut anak belajar itu hanyalah ketika mereka membuka buku pelajaran sekolah saja, maka tidak heran kalau anak sangat tersiksa ketika mereka belajar, karena seolah-olah tidak ada hal yang lain yang perlu mereka pelajari.
  • Setiap anak adalah pembelajar, karena ini merupakan kodrat mereka. Sejak kecil mereka sudah memiliki rasa keinginantahuan yang besar terhadap dunia di sekelilingnya, dan ini menandakan bahwa memang anak haus akan ilmu pengetahuan. Tetapi jika anak berubah ketika mereka tumbuh semakin besar menjadi menjauhi yang namanya belajar, maka pasti ada hal yang salah yang harus kita perbaiki.

Komentar