HUMORIS

 

Siapa yang tidak menyukai orang humoris..? Daripada orang yang menyebalkan, sedikit-sedikit marah, baperan, hehehe..

Saya rasa setiap orang normal pasti lebih suka dengan orang yang humoris yah, karena orang yang tidak menyukai humor kecenderungannya 'basi', tidak asik dijadikan teman karena dunianya hanya berfokus pada dirinya sendiri, seperti tidak ada orang lain yang hadir di sekelilingnya. Biasanya orangnya kaku, tidak bersahabat, baperan, karena tidak mungkin orang yang humoris memiliki sikap kaku atau tidak bersahabat, pasti orangnya terbuka, bisa menerima keadaan orang lain apa adanya yang berbeda dengan dirinya.

Itulah mengapa orang yang humoris disukai banyak orang, dan salah satu resep menjadi orang sukses adalah menjadi orang yang disukai. Bagaimana dia bisa menjadi orang sukses kalau tidak ada orang yang menyukainya...?? Bagaimana orang lain bisa membantunya menjadi sukses kalau ia tidak disukai..??

Jadi sungguh beruntunglah kalau kita sudah sejak lahir berbakat menjadi orang yang humoris, hehehe... tetapi kabar baiknya, untuk menjadi orang humoris tidak perlu memiliki bakat, yang penting memiliki kemauan kuat menjadi orang yang menyenangkan. Apakah kita sudah menjadi orang yang menyenangkan tersebut..??

Tips-Tips bagaimana menjadi orang yang humoris

  • Jadilah orang yang berusaha menyenangkan orang lain. Memang kita tidak mungkin bisa menyenangkan semua orang, tetapi minimal kita berusaha menjadi orang yang bisa menyenangkan orang-orang terdekat kita.
  • Jauhi sifat pemarah, pengeluh dan baperan... karena bagaimana kita bisa menjadi humoris kalau kita orang yang pemarah dan (apalagi) pendendam. Milikilah sifat penyabar, pemaaf, menerima kekurangan dan kelebihan orang lain apa adanya, karena sifat-sifat seperti itulah sifat yang dimiliki oleh orang-orang yang menyenangkan.
  • Lakukan poin satu dan dua secara konsisten... dan kalau ada orang lain yang bilang kita orangnya sudah 'gak asik' lagi, segeralah introspeksi diri..! Siapa tahu memang kita secara tidak sadar telah menjadi orang yang tak lagi menyenangkan, maka segera kembali kepada poin satu dan dua.

Komentar