Apabila gaya hidup yang
menjadi tujuan utama kehidupan kita, siap-siap saja kita untuk kecewa, karena
manusia itu makhluk yang tak pernah ada kata puasnya. Kita selalu ingin lebih, bahkan
kalau bisa kita ingin memiliki semuanya. Ketika sudah memiliki satu, kita ingin
memiliki dua. Ketika kita sudah memiliki apa yang kita inginkan, kita ingin
memiliki yang lain... begitu seterusnya, memang itu sudah merupakan kodrat
manusia memiliki banyak keinginan.
Apabila kita tidak pandai
mengendalikannya, maka hal itu yang akan mengendalikan kehidupan kita, karena
kita lebih mementingkan gaya hidup daripada manfaat yang bisa kita berikan
kepada sesama dengan prestasi maupun karya yang kita miliki, kadang manusia
bisa terjebak di dalam kehidupannya karena banyak gaya. Padahal ketika kita
belum siap memiliki gaya hidup yang kita inginkan, maka gaya hidup tersebut
akan berbalik menekan kehidupan kita, karena kehidupan menilai belum waktunya
kita memiliki gaya hidup tersebut.
Yang seharusnya menjadi tujuan utama dalam hidup ini adalah apabila kita berhasil memiliki karya atau prestasi yang bermanfaat bagi sesama, bukan gaya hidup kita, supaya kita tidak cepat merasa kecewa apabila gaya hidup yang kita inginkan belum menjadi bagian dari kehidupan kita.
Tips-Tips agar kita tidak menjadikan gaya hidup menjadi alasan kita hidup
- Pikirkan apakah gaya hidup yang kita inginkan tersebut hanya sekedar nafsu belaka, atau memang kita sangat membutuhkannya.
- Gaya hidup yang tidak kita butuhkan selalu berbanding lurus dengan masalah yang akan kita hadapi di kemudian hari... apakah semua itu setimpal dengan pengorbanan yang akan kita lakukan..??
- Selalu menimbang dengan bijaksana antara kebutuhan dan sekedar keinginan semata, karena keduanya memiliki konsekuensi yang berbeda, maka pilihlah selalu konsekuensi yang sanggup kita terima.
Komentar
Posting Komentar