5 Menit yang Mengubah Hidupmu



5 menit apa yang mengubah hidupmu...?? Tolong diisi dengan sejujur-jujurnya, kalau bohong, dosa ditanggung masing-masing, hehehe..

Mengapa saya memberikan judul artikel ini: 5 Menit yang Mengubah Hidupmu...?? Saya terinspirasi dengan seorang komika bernama Pandji Pragiwaksono. Pandji menceritakan kisah pengalamannya yang membuatnya terkenal seperti saat ini. Ternyata itu dimulai dari 5 menit berkualitas yang ia berikan kepada para pendengarnya, karena memang sebelumnya ia adalah seorang penyiar radio.

Dulu ketika masih jadi penyiar radio, kebetulan ada seorang pendengarnya yang terpukau dengan gaya Pandji membawakan acara radio, yang pada akhirnya bertahun-tahun kemudian orang yang sama merekomendasikan kepada bosnya untuk memberikan pekerjaan pembawa acara televisi. Karena merasakan ada kecocokan acara tersebut dengan acara radio yang pernah Pandji bawakan sebelumnya, jadi mantan pendengar tersebut merasakan kalau acara televisi ini ia bawakan pasti akan berhasil, karena Pandji saja membawakan acara tersebut di radio bagus banget, apalagi di televisi.

Di sini Pandji ingin mengatakan bahwa kesempatan bisa sukses itu datang apabila kita mengusahakannya, kita mengikhtiarkannya. Namun bukan usaha dan ikhtiar yang biasa-biasa saja, melainkan usaha yang kita lakukan dengan kesungguhan tingkat tinggi. Kita tidak bisa menerima kualitas kerja rendahan 'Yang penting saya sudah berusaha', tetapi cara kita berusaha tidak mencerminkan kualitas kerja yang luar biasa.

Kita sudah cukup puas dengan kualitas kerja yang standar-standar saja. Pandji mengatakan apabila itu yang ia lakukan, kemungkinan besar ia tidak akan mendapatkan kesempatan untuk tampil di televisi (wong di radio aja jelek, hehehe..)

Yang saya kagumi dari sosok seorang Pandji Pragiwaksono, ternyata meskipun saat itu peran yang beliau kerjakan hanya peran kecil di radio, tetapi beliau sudah mengerjakannya dengan etos kerja yang luar biasa disiplin karena beliau mengetahui kalau kesempatan kecil saja yang datang pada diri kita, kita anggap sepele dengan tidak memberikan etos kerja terbaik, bagaimana kesempatan besar bisa menghampiri diri kita.

Jadi benarlah adanya perintah Tuhan yang mengatakan bahwa Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum apabila kaum tersebut tidak mau merubah nasibnya. Masihkah kita memberikan etos kerja yang biasa-biasa saja...??  Tolong direnungi dan dijawab oleh diri kita masing-masing.

Tips-Tips agar Kesempatan 5 Menit tidak lewat begitu saja di hadapan kita

  • Tentukan bidang pekerjaan apa yang memang potensi kita berada di sana.
  • Tanyakan kepada diri kita secara jujur, apabila saya tidak dibayar di bidang ini, masihkah dengan rasa suka hati dan riang gembira mau mengerjakannya..?
  • Apabila pertanyaan 1 & 2 belum ketemu jawabannya, jangan harap Waktu 5 Menit Kesempatan yang akan mengubah hidup kita akan menghampiri diri kita... mimpi kali yee..?! Hehehe..

Komentar