Masa pandemi seperti sekarang ini telah membawa suatu perubahan
paradigma di masyarakat mengenai sebuah arti kata "sekolah". Sekolah
bukan lagi bentuk sebuah bangunan besar yang kaku, tetapi sekolahku adalah
tempat di mana sejak aku kecil dibesarkan hingga saat ini, yaitu rumahku.
Pandemi ini juga mengajarkan kepada kita seharusnya memang sekolah
yang utama adalah rumah kita sendiri, karena di rumahlah tempat di mana seorang
anak manusia tumbuh dan berkembang hingga menjemput kedewasaannya. Di rumahlah
mereka menemukan jati diri sejati mereka, karena di rumahlah mereka mengalami
suka-duka kehidupan nyata yang tidak bisa mereka temukan di sekolah dengan
bentuk bangunan besar yang kaku. Karena mereka di sana tidak diajarkan mengenai
arti kehidupan nyata. Mereka di sana hanya dijejalkan pendidikan akademis
semata untuk mengejar selembar ijazah
yang kelak mereka pun tidak dapat
mengaplikasikan semua ilmu yang dimiliki dalam kehidupan nyata mereka.
Kehidupan di dunia nyata tidak membutuhkan hanya selembar kertas ijazah, tetapi lebih membutuhkan budi pekerti mereka. Namun jangan salah artikan budi pekerti ini hanya sopan-santun semata, tetapi melebihi itu semua. Budi pekerti di sini menyadari bahwa kita sebagai makhluk Tuhan yang memiliki anugerah berupa potensi yang apabila potensi ini dimanfaatkan dengan maksimal akan membawa kemaslahatan, bukan hanya untuk diri pribadi, tetapi juga bagi makhluk Tuhan lainnya. Dan semua ini hanya dapat dipelajari dirumah apabila kita mau menyadarinya.
Tips-Tips menjadikan rumah sebagai sekolah utama bagi anak-anak kita
- Penuhi rumah dengan kasih sayang yang melimpah ruah, sehingga rumah menjadi tempat terbaik untuk tumbuh-kembang mereka.
- Jadikan rumah sebagai tempat di mana anak-anak kita bisa bebas mengaktualisasikan dirinya dalam proses menemukan jati diri sejati mereka, yaitu berupa bakat dan minat yang mereka miliki agar kelak mereka menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.
- Setiap anak adalah titipan dari Tuhan untuk para orang tua mereka, agar dijaga dan dirawat, sehingga kelak menjadi anak-anak yang dapat menjalani perintah Tuhannya dengan sebaik-baiknya. Dan tidak ada tempat yang paling baik selain rumah karena rumah adalah tempat di mana sebuah keluarga berkumpul.
Komentar
Posting Komentar