IKHLAS

 

Hal yang mudah diucapkan tetapi tidak mudah untuk dilakukan. Karena kita pun ketika ingin melakukan sebuah kebaikan yang mana kebaikan tersebut jarang kita lakukan, mungkin nilai kebaikan tersebut sangatlah besar dimata kita hingga akhirnya kita berat dalam melakukannya. Sehingga akhirnya kita tidak melakukannya karena kita pikir kita sulit ikhlas, kita merasa apabila kita tetap melakukan hal tersebut kita tidak akan mendapat balasan pahala dari Tuhan karena kita tidak ikhlas.

Itulah yang menjadi asumsi kita selama ini, padahal itu hanya sekedar asumsi kita. Apakah kita dapat memastikan bahwa Tuhan sama sekali tidak menilai perbuatan baik kita ini, karena kita menganggap tidak ikhlas dalam melakukannya... tahu dari mana kita?  Kadang kita senangnya berasumsi sebelum kita memiliki ilmunya. Padahal sangat rugilah diri kita ini apabila kita tidak jadi melakukan sebuah kebaikan berdasarkan asumsi semata karena belum tentu asumsi kita itu benar adanya. Apalagi tanpa dilandasi ilmu yang cukup.

Maka sekali lagi, perintah agama agar kita senang menuntut ilmu adalah benar adanya, agar kita tidak selalu mengandalkan asumsi kita. Apalagi tidak didasari keilmuan yang benar, karena perintah Tuhan adalah kita disuruh berlomba-lomba dalam kebaikan. Maka manusia yang memiliki kebaikan yang banyaklah yang bisa menjadi pemenangnya.

Kita juga juga disuruh ‘iri’ oleh agama kepada orang yang memiliki amalan yang lebih banyak daripada diri kita agar kita terus meningkatkan amalan kita. Maka dalam berbuat sebuah kebaikan, wajar saja kalau awalnya kita tidak ikhlas dalam melakukannya karena kita masih manusia biasa. Karena manusia adalah mahluk yang gampang berubah-ubah jalan pikirannya.

Maka setiap kita mengalami kesulitan untuk melakukan perbuatan baik, paksa diri kita untuk melakukan kebaikan karena tidak akan pernah ada orang yang bisa ikhlas sebelum memaksa dirinya. Karena orang bisa ikhlas kalau ia terbiasa melakukannya. Paksa diri kita untuk sering melakukan kebaikan, maka pada akhirnya nanti kita akan ikhlas dengan sendirinya.

Tips-Tips agar kita mudah ikhlas

  • Setiap kita ingin melakukan sebuah perbuatan baik pasti ada saja halangannya, apakah itu berasal dari dalam diri kita maupun dari orang lain. Tetapi yang paling berpengaruh tetap yang dari diri kita sendiri karena bagaimanapun kita jugalah yang akan menjalaninya. Maka pastikan bahwa kita yang memegang kendali keputusan kita, bukan orang lain.
  • Jadikan kebiasaan berbuat baik menjadi hal yang sering kita lakukan karena hal yang sering kita lakukan akan menjadi bagian dari diri kita. Oleh karena itu kita akan jauh lebih mudah untuk melakukannya karena ikhlas hanya bisa terjadi bagi orang yang sering berbuat kebaikan, bukan orang yang kadang-kadang berbuat baik. Karena keistiqomahan lebih berharga nilainya di mata Tuhan meskipun hal tersebut kecil di mata manusia.
  • Paksa adalah rumus terakhir yang bisa kita lakukan apabila kita masih saja sulit melakukan kebaikan, karena manusia adalah mahluk Tuhan yang sering mengalami keraguan di dalam dirinya. Apakah yang kita ragukan tersebut merupakan hal yang positif maupun yang negatif, maka paksa adalah jalan terakhir apabila kita sudah meyakini sepenuh hati bahwa tindakan kita ini adalah yang terbaik. Maka paksa diri kita untuk melakukannya, agar kita mendapatkan hadiahnya langsung dari Tuhan. Karena semakin sulit kita lakukan, maka akan semakin besar pula hadiah yang diberikan Tuhan kepada diri kita. Bukankah itu yang sebenarnya kita inginkan..? Balasan dari Tuhan Sang Maha Pencipta..??

Komentar