Wabah covid saat ini makin
menunjukkan keganasannya, banyak korban yang sudah berjatuhan, manusia dibuat
tidak berdaya menghadapinya. Pada awal wabah Covid ini, yang menjadi
korban-korbannya adalah orang-orang yang mungkin kita tidak begitu mengenalnya.
Tetapi semakin ke sini, yang menjadi korban-korbannya mulai berasal dari
orang-orang yang kita kenal dekat seperti saudara maupun teman kita.
Kita semakin sadar bahwa
wabah ini memang benar adanya, bukan sekedar isapan jempol semata. Mungkin
sebagian orang menganggap wabah ini hanya hal yang sepele seperti penyakit flu
biasa, bahkan ada yang menganggap konspirasi untuk sekedar menakut-nakuti saja.
Tetapi mengapa wabah Covid ini dengan cepat mengambil jiwa anak manusia, hanya
dalam hitungan hari saja, dan parahnya wabah ini belum memiliki ujung yang
jelas bagaimana akhir ceritanya.
Tak seorang pun yang
menyangka bahwa wabah ini akan berlangsung selama ini. Saya pun berpikir pada
awalnya pandemik ini berlangsung paling lama mungkin sekitar satu tahunan baru
tuntas sampai ke akar-akarnya. Namun ternyata anggapan saya benar-benar salah
total, karena sampai hari ini wabah terus memakan korban, bahkan lebih parah
dibandingkan masa-masa awal wabah ini terjadi.
Tetapi dengan keadaan
seperti ini banyak hikmah yang saya bisa ambil, bahwa memang wabah ini sudah
diizinkan oleh Tuhan untuk hadir di muka bumi ini. Suka maupun tidak, meskipun
kita memiliki teori-teori di dalam otak kita mengapa wabah ini terus ada, baik
yang positif maupun negatif, namun tetap saja kita tidak dapat menghalangi
wabah ini untuk tidak merenggut nyawa orang-orang tercinta kita, termasuk
keluarga penulis juga.
Jadi apabila kita masih
saja tidak percaya bahwa wabah Covid ini benar-benar ada, tolong disimpan untuk
diri kita pribadi saja, jangan sampai kita menyakiti perasaan yang lain dengan
menasihati mereka bahwa wabah ini tidak ada. Padahal mereka sudah kehilangan
sanak saudara mereka. Kita sama saja seperti meludahi wajah mereka dengan
sengaja, padahal sudah ada yang menjadi korbannya. Kita baru sadar wabah ini
ada apabila kita sendiri atau orang terdekat kita sudah ada yang terjangkiti, maka
ludah tersebut akan berbalik mengenai wajah kita, dan penyesalan biasanya
selalu datang belakangan.
Maka petik hikmahnya
karena tidak ada satu pun musibah yang hadir di dalam kehidupan kita tanpa
seizin Tuhan. Selalu ada hikmah yang ingin Tuhan sampaikan kepada kita bahwa
sehebat-hebatnya manusia, melawan pasukan virus yang tidak dapat terlihat oleh
mata manusia kita tidak berdaya menghadapinya.
Oleh karena itu apabila
dengan keadaan seperti ini saja kita masih memiliki sikap sombong dan kita
tidak dapat memetik pelajaran, maka harus dengan cara seperti apa Tuhan
mengingatkan kita..??
Tips-Tips dalam menyikapi fenomena Covid
- Sadarilah wabah ini memang benar adanya karena sudah banyak korban yang berjatuhan. Tetapi apabila kita merasa memiliki teori sendiri mengenai wabah ini, tolong simpan untuk diri kita pribadi. Jangan sampai kita menyinggung orang lain yang mengalami kehilangan sanak keluarganya tanpa kita sadari.
- Setiap kejadian baik dan buruk di muka bumi ini pasti memiliki pesan yang ingin Tuhan sampaikan kepada diri kita, maka pekalah terhadap pesan Tuhan tersebut. Siapa tahu ada pelajaran yang dapat kita ambil untuk kebaikan diri kita.
- Tidak ada suatu perbuatan yang tidak kembali kepada yang melakukannya. Maka bijaklah dalam menyikapi sesuatu karena kita tidak pernah tahu balasan seperti apa yang akan menghampiri diri kita.
Komentar
Posting Komentar