Di dalam kehidupan ini
kadang kita tidak menyadari ketika ada potensi di dalam diri kita yang kurang
tergali, sehingga sulit bagi kita memiliki karya luar biasa yang bermanfaat
bagi sesama. Hal ini saya sebut dengan blind spot atau area yang tidak
terdeteksi. Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan yang ada
pada dirinya, tetapi mengapa banyak dari kita lebih fokus terhadap
kekurangannya dibandingkan kelebihan yang kita miliki ?
Biasanya penulis menjawab
ini dikarenakan tidak ada orang yang mengingatkan kita akan kelebihan yang kita
miliki berupa bakat dan minat kita, sehingga ini menjadi blind spot kita. Malahan
kita lebih sering diingatkan untuk memperbaiki kelemahan kita, akhirnya kita
lupa mengenai kelebihan yang kita miliki.
Tidak aneh apabila jumlah
orang sukses di dunia ini sangat sedikit jumlahnya, karena orang sukses selalu
fokus terhadap kelebihan yang dimiliki oleh dirinya dan mendelegasikan
kelemahannya kepada orang lain yang dapat melakukannya. Mereka menyadari tidak
ada manusia yang sempurna karena manusia itu diciptakan oleh Tuhan untuk saling
melengkapi.
Kategori sukses di sini bukan seberapa banyak materi atau uang yang kita miliki saja yah, tetapi seberapa banyak orang-orang yang merasakan dampak dari karya kita. Karena menurut penulis, materi adalah bonus yang diberikan oleh Tuhan dari kompensasi hasil karya yang kita miliki, dan sebuah karya yang luar biasa hanya bisa terjadi dari kelebihan yang dimiliki oleh seorang anak manusia apabila ia terus mengasahnya hingga menjadi karya. Jadi apakah kita sudah mengetahui blind spot kita..??
Tips-Tips untuk mengetahui blind spot kita
- Cari seorang yang peduli dengan masa depan kita: bisa orang tua, saudara, teman, dan guru kita yang bisa jujur berkata apa adanya mengenai kelebihan dan kekurangan kita.
- Siapkan sikap atau mental untuk menerima segala masukan yang diberikan, mengenai area kelemahan maupun kelebihan kita tanpa perlu kita membantahnya agar kita dapat segera mengetahui blind spot kita.
- Setelah itu lakukan evaluasi diri secara jujur mengenai segala masukan yang diberikan. Karena meskipun kita sudah diberikan masukan oleh siapa pun juga orangnya, apabila kita tidak mau memegang kendali atas kehidupan kita, sulit bagi kita dapat menindaklanjuti segala masukan yang diberikan.
Komentar
Posting Komentar