Adakah peperangan terbesar yang pernah umat manusia alami selama
kehidupannya didunia? Apabila kita
berpikir peperangan terbesar yang pernah dilalui oleh umat manusia adalah
peperangan melawan musuh pihak luar, karena seringnya kita melihat peristiwa
peperangan yang menimbulkan kengerian
membuat bulu kuduk kita berdiri melihat kekejaman yang mampu dilakukan oleh
umat manusia kepada umat manusia yang lain, maka peperangan melawan pihak luar
bukanlah peperangan terbesar yang umat manusia pernah alami. Bahkan ada
peperangan yang lebih besar lagi... lebih kejam... karena peperangan ini dapat
merusak masa depan kita sendiri apabila kita tidak dapat menjadi pemenangnya,
yaitu peperangan melawan diri negatif kita sendiri.
Mengapa peperangan melawan diri negatif adalah peperangan terbesar
kita..?? Karena ketika kita melawan pihak luar, kita dapat melihat wujud fisik
dari musuh-musuh kita. Tetapi ketika kita melawan diri negatif kita sendiri, maka
yang kita lawan adalah diri pribadi kita, dan hal itu tidaklah mudah karena
seringnya kita berkompromi dengan diri pribadi. Berbeda halnya kalau kita
melawan orang lain, mungkin kita tidak pernah mau berkompromi. Ketika kita
melawan diri pribadi, apabila yang kita kompromikan tersebut adalah hal positif,
maka itu bagus. Tetapi kalau negatif, lain lagi ceritanya. Maka diri negatif
tersebutlah yang akan menguasai kehidupan kita.
Seringnya segala peperangan yang terjadi berawal dari diri kita
sendiri yang tidak dapat mengendalikan pikiran negatif yang kita miliki. Apabila
data-data yang ada di dalam pikiran kita mayoritas dikuasai oleh data-data
negatif seperti keserakahan, kesombongan, kemalasan, dll. maka hal-hal tersebut
akan menjadi pengendali kehidupan kita.
Oleh karena itu betapa pentingnya perintah agama yang meminta kita
untuk sering mengikuti kajian-kajian agama, karena di dalam kajian itu kita
diajak untuk memahami atau memikirkan agama bukan hanya sekedar menelan agama,
dimana pemahaman tersebut bisa menjadi benteng bagi pikiran manusia untuk tidak
melakukan hal-hal yang negatif. Hanya di agama lah aturan main kehidupan itu
sudah sangat jelas terpampang, karena agama adalah pedoman hidup manusia yang
diberikan langsung oleh Tuhan untuk mengatur segala sisi kehidupan manusia bagi
manusia yang mau memahaminya, agar manusia dapat selamat di dalam kehidupannya
karena mengetahui mana yang benar dan salah.
Jadi apabila kita mau memenangi peperangan melawan diri negatif
kita, maka tanyakan kepada diri kita sendiri, data apa yang paling banyak kita
masukkan ke dalam pikiran kita? Data agamakah yang kita miliki dan pahami, atau
data-data negatif..??
Tips-Tips menjadi pemenang melawan diri sendiri
- Pahami apa yang menyebabkan banyak data negatif yang masuk kedalam pikiran kita.
- Kemudian berusaha untuk mengatasinya, karena apabila kita biarkan penyebabnya maka secara otomatis kita terus mengundang hal-hal negatif ini masuk ke dalam pikiran kita.
- Selalu waspada kepada pemicu atau penyebab hal-hal negatif ini masuk ke dalam pikiran kita, karena kalau kita lengah maka jangan heran apabila kehidupan kita terus berada di dalam zona negatif.
Komentar
Posting Komentar