YOU DON’T CHOOSE YOUR PASSION. YOUR PASSION CHOOSE YOU


Setiap manusia pasti dibekali potensi oleh Tuhan berupa passion. Yang dimaksud dengan passion di sini adalah gabungan dari bakat dan minat yang pasti dimiliki oleh setiap anak manusia. Setiap manusia memiliki passion. Kita tidak dapat menghindarinya. Kalau saja kita berusaha untuk menghindarinya, pasti jiwa kita tidak akan pernah tenang... seperti ada sesuatu yang hilang dalam diri kita. Karena ini termasuk bagian yang ada di dalam diri kita, seperti ketika kita bernafas, kita tidak butuh teori bagaimana caranya bernafas –sudah secara otomatis manusia melakukannya.

Begitu pula dengan passion... pastilah passion yang memilih kita, bukan sebaliknya. Akan tetapi pertanyaannya: mengapa ada begitu banyak orang sulit menemukan passion-nya..??

Sebenarnya mereka hanya tidak berusaha jujur kepada diri sendiri. Andai mereka jujur kepada diri mereka, pasti mereka akan mudah menemukan passion-nya. Jadi mengapa Tuhan menciptakan passion bagi setiap manusia agar manusia tersebut dapat berkontribusi bagi kehidupannya bagi sesama, karena memang perintah agama menyuruh kita untuk menjadi manusia yang paling bermanfaat bagi sesama. Kita tidak disuruh menjadi orang kaya di dunia ini tetapi kita disuruh menjadi manusia yang paling bermanfaat. Sedangkan kekayaan hanyalah ‘bonus’ yang Tuhan berikan kepada kita, bukan karena hebatnya kita dalam mencari uang, karena banyak di luar sana orang yang bekerja keras mencari uang sebanyak-banyaknya, namun sampai matinya pun uang yang banyak tersebut tidak pernah terkumpul juga. Malah semakin membuat fisiknya bermasalah karena terlalu diforsir kerja yang berlebihan.

Manusia adalah mahluk yang memerlukan keseimbangan dalam hidupnya antara bekerja dan beristirahat. Belajar dari hal tersebut, maka jujurlah terhadap diri sendiri tentang apa yang menjadi passion kita, karena passion merupakan titipan Tuhan kepada setiap anak manusia agar mereka bisa berkontribusi dalam hidupnya. Kalau saja mereka mau menjalani perintah Tuhan tersebut, niscaya hidupnya akan menjadi ‘tanggung jawab’ Tuhannya. Tetapi apabila ia tidak melakukannya, maka 100% hidupnya merupakan tanggung jawab diri pribadinya. Maka tak heran apabila orang tersebut mudah terkena penyakit maupun masalah di dalam kehidupannya, karena ia sudah melanggar keinginan Tuhannya. Apakah hal itu yang kita inginkan..??

Tips-Tips untuk mengetahui apakah kita sudah bekerja sesuai dengan passion kita

  • Ketika kita sedang melakukan sebuah aktifitas atau pekerjaan, kita merasakan waktu sangat cepat berlalu karena kita sangat menikmatinya. Kita tidak mudah lelah meskipun kita melakukannya dalam jangka waktu yang lama, karena jiwa kita masuk ke dalam aktifitas/pekerjaan tersebut.
  • Kita tidak gampang kecewa atau frustrasi apabila aktifitas/pekerjaan kita tersebut belum menghasilkan sesuatu yang kita inginkan. Kita tetap berusaha sekuat tenaga untuk selalu melakukan perbaikan, karena jikalau hasilnya belum sesuai dengan keinginan, itu hanya masalah waktu saja... sampai hasilnya kita dapatkan.
  • Kita tidak peduli dengan berapa jumlah uang yang berhasil kita dapatkan kalau kita menjalani passion ini karena kita sepenuhnya sadar bahwa uang dan materi ini hanyalah ‘bonus’ yang Tuhan berikan kepada kita, bukan yang utama. Namun yang paling utama dan yang paling membahagiakan kita ialah apabila orang lain merasakan manfaat dari hasil aktifitas/pekerjaan kita.

Komentar